Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hijaukan Lagi Monas, Pemprov DKI Akan Tanam 300 Pohon

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menggelar rapat dengan Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimoeljono terkait Pembahasan Rencana Penataan Kawasan Monumen Nasional (Monas) di Balai Kota DKI Jakarta (IDN Times/Lia Hutasoit)
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menggelar rapat dengan Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimoeljono terkait Pembahasan Rencana Penataan Kawasan Monumen Nasional (Monas) di Balai Kota DKI Jakarta (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Kawasan Monumen Nasional (Monas) rencananya akan ditata dan dihijaukan. Pembahasan ini sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, mengungkapkan, akan ada penghijauan area Monas dengan menanami 300 pohon.

"Jadi gini, kita ini kan spirit-nya hijau, ya. Itu ada lebih dari 300 pohon yang nanti akan ditanam dan kita juga tidak akan sembarangan take out pohon," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/4/2023).

1. Akan dilakukan di sisi selatan pada tahap awal

Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat pada Jumat, 26 September 2021. (IDN Times/Herka Yanis)
Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat pada Jumat, 26 September 2021. (IDN Times/Herka Yanis)

Dia menjelaskan, penataan tahap awal ini akan dilakukan di sisi selatan Monas yang pada era Anies Baswedan sempat digunduli. Kemudian, di silang Monas juga akan ada pelebaran luasan jalur hijau di bagian tengah, dari semula 12 meter menjadi 30 meter.

“Empat silang Monas itu nanti akan kami lebarkan untuk media hijaunya,” ujarnya.

2. Tahap pertama iperkirakan selesai pada pertengahan 2023

Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat pada Jumat, 26 September 2021. (IDN Times/Herka Yanis)
Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat pada Jumat, 26 September 2021. (IDN Times/Herka Yanis)

Afan menjelaskan, tahap pertama proyek ini diperkirakan akan selesai maksimal pertengahan tahun, yakni sekitar Juli atau Agustus 2023.

Dia mengatakan, penataan tersebut akan menelan biaya sekitar Rp100 miliar dengan kolaborasi anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Kita kolaborasi ada dari APBD, ada dari APBN. Ada dari penyelesaian sanksi kewajiban dan lain-lain. Totalnya, yang pertama Rp100 miliar kalau gak salah," katanya.

3. Akan ada relokasi parkir IRTI Monas

Monumen Nasional (IDN Times/Besse Fadhilah)
Monumen Nasional (IDN Times/Besse Fadhilah)

Penataan ini akan dipastikan sesuai dengan kaidah penanganan cagar budaya.

Dia mengatakan, dalam melakukan penataan, pihaknya selalu diasistensi oleh tim pemugaran.

Dalam upaya penataan ini, parkir IRTI Monas juga akan direlokasi pada tahap kedua.

"Tahapan pertama silang tenggara, terus tembereng selatan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us