Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

HPN 2025, Prabowo Minta Pers Waspada Hoaks

Presiden Prabowo Subianto (dok. Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Prabowo mengingatkan pentingnya waspada terhadap hoaks dan penyebaran kebencian di era digital.
  • Presiden meminta jurnalis memiliki tanggung jawab kepada bangsa dan negara Indonesia, serta menjadi pers Pancasila.
  • Prabowo memberi peringatan tentang usaha pemodal besar menguasai media untuk mengendalikan opini rakyat.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepada insan pers untuk mewaspadai informasi hoaks hingga penyebaran kebencian di era digital. Hal itu Prabowo sampaikan saat memberi ucapan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 tahun 2025.

"Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers, kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoax penyebaran kebencian, penyebaran ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara upaya-upaya pecah belah, ini harus selalu kita waspadai," ujar Prabowo dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (9/2/2025).

1. Prabowo minta setiap wartawan harus memiliki tanggung jawab yang baik

Presiden Prabowo Subianto (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meminta kepada setiap jurnalis untuk memiliki tanggung jawab yang baik kepada bangsa dan negara Indonesia.

"Ujungnya akan selalu setia kepada cita-cita pendiri bangsa Indonesia," ucap dia.

Prabowo juga meminta agar jurnalis Indonesia bisa menjadi pers Pancasila, yang bisa terlibat dalam setiap pembangunan bangsa.

"Pers Indonesia harus menjadi pers Pancasila, pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa yang komit terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Prabowo.

2. Prabowo sebut waspada pemodal besar ingin kuasai media

Presiden Prabowo Subianto (dok. Sekretariat Presiden)

Mantan Menteri Pertahanan itu kemudian mengingatkan, ada usaha para pemodal besar menguasai media untuk mengendalikan opini rakyat.

"Harus waspada terhadap usaha-usaha untuk mengendalikan pemikiran dan mempengaruhi jalannya opini-opini rakyat, dengan menggunakan modal yang besar, ada kencenderungan di dunia ini mereka-mereka yang punya modal besar menguasai media dan ingin mempengaruhi masyarakat negara-negara tertentu," ujar Prabowo.

3. Prabowo sebut pers senantiasa jaga demokrasi Indonesia

Presiden Prabowo Subianto (dok. Sekretariat Presiden)

Prabowo kemudian memberi apresiasi kepada insan pers yang selama 79 tahun menjaga kehidupan demokrasi Indonesia.

"Selama 8 dekade ini, pers Indonesia telah menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi, menyuarakan kebenaran dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat Indonesia," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga mengapresiasi dedikasi para jurnalis yang sudah menyajikan berita yang baik untuk masyarakat di tengah tantangan yang semakin kompleks.

"Saya juga memahami, bahwa dunia pers saat ini menghadapi berbagai dinamika baik dari dalam dan luar negeri, saudara-saudara sekalian, pers yang profesional, yang punya integritas adalah aset bagi suatu bangsa," kata Prabowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Anata Siregar
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us