Idris Anggarkan Rp811 Miliar untuk Biaya Pendidikan 2023 di Depok

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok berkomitmen terus meningkatkan mutu pendidikan yang unggul. Karena itu, Pemkot Depok meningkatkan anggaran pembangunan hingga menambah fasilitas menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan Pemkot Depok memiliki 10 program prioritas pembangunan untuk masyarakat. Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat menjadi salah satu program tersebut.
“Kami berkomitmen meningkatkan pembangunan infrastruktur sebagai fasilitas pelayanan atau pembangunan di bidang pendidikan,” ujar Idris, Rabu (27/9/2023).
1. Sebanyak 25 persen APBD 2023 Kota Depok digunakan untuk pendidikan

Idris menjelaskan peningkatan kualitas pendidikan dilakukan mulai pembangunan gedung sekolah baru, renovasi, hingga penambahan ruang kelas baru. Pemkot Depok menyediakan anggaran pemeliaharaan sekolah yang membutuhkan renovasi.
“Tahun ini kami cukup banyak melakukan pembangunan awal, mulai dari tingkat SD dan SMP negeri,” tutur dia.
Pembangunan dilakukan untuk empat SMP negeri dan SD. Rinciannya, renovasi SMP negeri dua sekolah dan SD satu sekolah. Selain itu, Pemkot Depok berencana membangun SMP negeri di wilayah Cinere, Sukmajaya, dan Cilodong.
“Anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar 25,01 persen dari total APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2023 sebesar Rp3,8 triliun,” terang Idris.
2. Pembangunan gedung pendidikan capai Rp110 miliar

Idris memaparkan rincian anggaran yang digunakan bidang pendidikan Rp811 miliar. Antara lain belanja bidang kebudayaan Rp2,7 miliar, belanja urusan perpustakaan Rp14 miliar, belanja urusan bidang kepemudaan dan olahraga Rp 110 miliar, dan pembangunan gedung pendidikan Rp 110 miliar.
“Kami pun melaksanakan kebijakan tentang pembangunan dan peningkatan kualitas pengajar, melalui pemberian insentif kepada guru honorer negeri dan swasta pada SD dan SMP, termasuk, pelatihan-pelatihan,” terangnya.
3. Kualitas pengembangan guru turut menjadi perhatian

Selain pembangunan gedung dan fasilitas pendidikan, Idris menambahkan, Pemkot Depok juga meningkatkan kualitas tenaga pendidik, seperti kegiatan pendidikan anak usia dini dan kegiatan pendidikan SD dengan memberikan penghargaan. Selain itu, memberikan pelatihan guru sekolah ramah anak, bimtek calon guru penggerak, workshop, dan evaluasi pelaksanaan kurikulum merdeka.
“Kegiatan pendidikan SMP terdapat pelatihan pengembangan karakter, pelatihan management berbasis sekolah, pemilihan guru dan kepala sekolah inspiratif, pelatihan konvensi hak anak, pelatihan sekolah ramah anak, dan evaluasi sekolah sehat,” tutup Idris.