Ikut Demo DPR, Pelajar Cirebon Ini Ngaku Cuma Bawa Uang Rp10 Ribu

- Berbekal Rp10 ribu dari Cirebon, pelajar L ingin ikuti demonstrasi di DPR RI karena terinspirasi ajakan unjuk rasa di media sosial.
- Pelajar PAL dan 19 temannya ditangkap di Stasiun Bekasi saat hendak mengikuti demonstrasi bersama buruh dan mahasiswa di gedung DPR RI.
- Ratusan pelajar dari berbagai daerah, termasuk Cirebon dan Purwakarta, ditangkap Polres Metro Bekasi Kota saat hendak demo ke DPR RI.
Bekasi, IDN Times - Ratusan pelajar yang berasal dari berbagai daerah ditangkap anggota Polres Metro Bekasi Kota, saat hendak mengikuti demonstrasi di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Salah satu pelajar SMA asal Cirebon berinisial L mengatakan, ia bersama 21 pelajar lainnya berangkat dari Cirebon sejak Rabu, 27 Agustus 2025 sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka lima kali menumpang mobil sebelum akhirnya ditangkap polisi di Kota Bekasi.
"Lima kali naik mobil tujuannya ke Jakarta, DPR," kata pelajar 16 tahun itu.
1. Berbekal Rp10 ribu dari Cirebon

L mengaku hanya membawa uang Rp10 ribu. Ia pun rela menahan lapar dalam perjalanan ke Jakarta.
"Iya sampai tadi pagi belum makan. Soalnya cuma bawa Rp10 ribu," ungkapnya.
Alasan L ingin mengikuti demontrasi di DPR RI juga karena terinspirasi saat melihat ajakan unjuk rasa di media sosial.
"Lihat di sosmed kan ramai, banyak yang ke situ, jadi kita ke situ," ungkapnya.
2. Ditangkap di Stasiun Bekasi

Sementara, pelajar asal Kabupaten Bekasi, PAL, mengaku ia bersama 19 temannya ditangkap saat sudah berada di rangkaian commuter line atau KRL di Stasiun Bekasi pada pukul 09.00 WIB.
Sama seperti L, pelajar 16 tahun itu juga mengaku ingin mengikuti demonstrasi bersama buruh dan mahasiswa di gedung DPR RI.
"Saya tidak pakai baju sekolah, ditangkap pas udah naik kereta," ungkap PAL.
3. Ratusan pelajar ditangkap di Bekasi saat hendak demo ke DPR RI

Sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota menangkap 121 pelajar yang akan mengikuti demonstrasi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan beberapa pelajar sudah ada yang ditangkap sejak Rabu, 27 Agustus 2025 malam.
Kusumo mengatakan, ratusan pelajar tersebut berasal dari berbagai daerah. Di antaranya berasal dari Cirebon dan Purwakarta.
"Mereka berasal dari Cirebon, ada dari Purwakarta, kemudian juga ada dari Tambun (Kabupaten Bekasi) dan beberapa tempat yang lain," kata Kusumo.