Remaja di Lamongan Babak Belur Dikeroyok Usai Main Futsal

Korban mengalami luka memar di wajah usai dipukul helm

Lamongan, IDN Time - Seorang remaja berinisial BS (17) warga Desa Simbatan, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan babak belur usai dikeroyok 5 orang yang tak dikenal. Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di halaman Sport Center Lamongan, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Sukomulyo, Lamongan, Minggu 25 Juli 2021, kemarin.

1. Korban awalnya didatangi dua orang pelaku

Remaja di Lamongan Babak Belur Dikeroyok Usai Main FutsalIlustrasi Sepak Bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Saat itu, korban BS yang beristirahat karena baru saja bermain futsal tiba-tiba didatangi oleh dua remaja yang tak dikenal. Korban kemudian dituduh bermain kasar saat melawan tim dari dua orang pelaku penganiayaan dan BS saat itu berusaha menjelaskan kepada kedua pelaku.
 
"Namun karena kedua pelaku yang sudah tersulut emosi kemudian memukul wajah dan kepala korban mengunakan sebuah helem," kata Kasubag Humas Polres Lamongan Iptu Estu Kuwindardi, Senin (26/7/2021).

Baca Juga: Dear Pasien Isoman di Lamongan, IDI Buka Konsultasi Gratis Lho! 

2. Korban mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul mengunakan helm

Remaja di Lamongan Babak Belur Dikeroyok Usai Main FutsalGedung Mapolres Lamongan. IDN Times/Imron
Tak hanya itu saja, tiga rekan pelaku yang datang menghampiri korban juga memukuli BS di bagian dada dan perut. Korban juga mengalami luka memar di bagian kepala dan wajah karena pukulan. Korban pun akhirnya melaporkan kasus penganiyaan tersebut ke polisi.
 
"Kasusnya saat ini sedang ditangani satreskrim Polres Lamongan dan polisi sendiri saat ini masih memburu para pelaku dan memeriksa korban dan dua orang saksi," jelasnya.

3. Korban yang tak terima dianiaya kemudian melaporkan kasus ini ke polisi

Remaja di Lamongan Babak Belur Dikeroyok Usai Main FutsalIlustrasi Penganiayaan (IDN Times/Mardya Shakti)
Sebelum peristiwa penganiayaan tersebut terjadi korban yang membela tim futsal Simbatan mengaku telah bermain baik saat melawan tim futsal Boranan yang dibela oleh lima pelaku penganiayaan tersebut. Kedua saksi yang juga rekan korban yang bernama Sandi dan Ridho juga sudah menjelaskan kepada ke lima pelaku. Namun hal itu tak juga membuat emosi mereka mereda.
 
"Usai penganiayaan pada pukul 11.30 itu juga korban dan rekannya langsung melaporkan kasus ini ke polisi," pungkasnya.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Jadi Korban Pencabulan Kakek 54 Tahun

Imron Saputra Photo Verified Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya