Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati dalam High Level Panel (HLP) 16 World Water Forum ke-10, di Nusantara 2 Room, Bali International Convention Center, Bali, Selasa (21/5). (dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengatakan, World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali pada 18--25 Mei 2024 bisa menjadi momentum untuk merancang mekanisme pendanaan global bagi pengelolaan air.

Menurut Sri Mulyani, kebutuhan investasi masih menjadi tantangan tersendiri dalam pembenahan infrastruktur air dan sanitasi yang memadai. 

1. Pemerintah alokasikan dana sekitar 3,4 persen dari APBN

Siluet Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kiri) bersama para delegasi Pertemuan Tingkat Menteri dalam agenda Adoption Ministerial Declaration and Closing Remarks pada rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali. (dok. Media Center World Water Forum 2024)

Lebih jauh, Sri Mulyani mengatakan bahwa air menjadi aspek penting dalam kehidupan masyarakat. Pemerintah pun telah mengalokasikan dana sekitar 3,4 persen dari APBN untuk hal tersebut. 

Namun ia menilai, jumlah itu masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan investasi tahunan di bidang air dan sanitasi.

“Dana yang berasal dari pemerintah saja tidak akan memadai. Oleh karena itu, banyak ikhtiar dilakukan, mulai dari level lokal, bahkan hingga desa, sampai ke level nasional dan dunia,” katanya dalam High Level Panel (HLP) World Water Forum ke-10 di Nusantara 2 Room, Bali International Convention Center, Bali, Selasa (21/5).

2. Indonesia mendorong adanya Global Water Fund

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kanan) bersama Presiden World Water Council Loïc Fauchon (kiri) menyimak penyampaian pendapat dari perwakilan delegasi dalam agenda Adoption Ministerial Declaration and Closing Remarks Pertemuan Tingkat Menteri World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali. (dok. Media Center World Water Forum 2024)

Kemudian Sri Mulyani menjelaskan, Indonesia mendorong adanya Global Water Fund atau platform pembiayaan air dunia. 

“Pemerintah terus mengupayakan pendanaan global tersebut dengan membahasnya bersama para pemangku kepentingan dari berbagai negara dan organisasi,” katanya.

3. Tekankan kolaborasi

Presiden World Water Council Loic Fauchon menyampaikan pandangannya dalam KTT World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024). (Media Center World Water Forum 2024/Aditya Pradana Putra/pras.)

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dibutuhkan untuk mewujudkan ketahanan air dan sanitasi yang layak. 

“Banyak lembaga internasional yang memiliki perhatian terhadap air seperti World Bank, ADB, African Development Bank, AIIB, European Investment Bank, dan lain-lain. Mereka pasti memiliki portofolio yang berhubungan dengan air dan sanitasi,” tuturnya. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us