Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini 3 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Pimpinan DPRD DKI Jakarta

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Sebagai peraih jumlah kursi terbanyak, PDI Perjuangan berhak atas kursi Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

Ketua DPRD DKI Jakarta sementara, Pantas Nainggolan mengungkapkan fraksi PDI-P telah mengajukan tiga nama ke Dewan Pimpinan Pusat untuk dipilih.

Siapa saja mereka?

1. Prasetyo Edi Marsudi

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 Prasetyo Edi Marsudi jadi nama pertama yang disebut oleh Pantas. Menurutnya Prasetyo masih bisa dipilih lagi sebagai ketua.

"Pak Pras masuk," ujar Pantas di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Selasa (27/8).

Di struktur DPD PDI Perjuangan sendiri, Prasetyo baru saja dimandatkan sebagai bendahara untuk periode 2019-2024.

2. Gembong Warsono

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono (Instagram.com/@gembongwarsono)

Nama kedua yang diajukan adalah Gembong Warsono. Pada periode 2014-2019 Gembong merupakan ketua Fraksi PDI-P di DPRD DKI Jakarta. Sementara, di struktur DPD partainya, Gembong dimandatkan sebagai Sekretaris.

"Pak Gembong masuk," ujar Pantas.

3. Ida Mahmudah

dprd-dkijakartaprov.go.id

Nama terakhir adalah Ida Mahmudah. Dalam Pemilu Legislatif 2019 ia berhasil meraih 17.887 suara di dapil Jakarta Utara 3 meliputi Penjaringan, Tanjung Priok, dan Pademangan.

Pada periode 2014-2019 ia tergabung dalam Komisi B yang meliputi perindustrian dan energi, kelautan dan pertanian, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah dan perdagangan, pariwisata dan kebudayaan, penanaman modal dan promosi, ketahanan pangan, perhubungan, perikanan, peternakan, ketenagakerjaan dan transmigrasi, pemberdayaan aset/kekayaan daerah, dan perusahaan daerah.

4. Fraksi PDI-P tunduk pada dewan pimpinan pusat

Dok.IDN Times/Istimewa

Meski telah mengajukan tiga nama, fraksi PDI-P akan tetap mengikuti apa pun keputusan yang diambil oleh DPP. Menurut Pantas itu sudah menjadi aturan yang berlaku di partai yang identik dengan banteng itu.

"(Pimpinan DPRD) terserah DPP juga bisa saja. Karena ini bukan hanya untuk Jakarta tapi untuk seluruh Indonesia, itu yang jadi prinsip kita," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us