Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Solusi Kemendikbud Atasi Gangguan Server Down

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Jakarta, IDN Times - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini diwarnai sejumlah masalah, mulai dari server down, sulitnya soal Matematika, hingga kasus kebocoran soal yang melibatkan tiga pelaku.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy angkat bicara menanggapi permasalahan tersebut.

1. Akan mengatur waktu koneksi

Default Image IDN
Default Image IDN

Hasil analisis Kemendikbud, Muhadjir mengatakan, wilayah Indonesia bagian barat yang paling banyak mengalami gangguan server. Ada 23.000 SMP yang berpartisipasi dalam UNBK.

"Ke depan, kami akan atur jam koneksinya menjadi tiga bagian, jadi ada selang waktu 10 menit untuk koneksi," kata Muhadjir di Jakarta, Rabu (25/4).

Meskipun mengalami banyak masalah, Kemendikbud tahun depan tetap menargetkan 80 persen siswa ikut UNBK. Porsi soal yang membutuhkan High Order Thinking Skills (HOTS) atau daya nalar tingkat tinggi juga akan ditambah.

2. Jumlah peserta UNBK naik 62 persen

Default Image IDN
Default Image IDN

Muhadjir mengatakan gangguan server down lantaran peserta UNBK tingkat SMP tahun ini mengalami kenaikan 62 persen.

"Tahun ini memang mengalami server overload karena siswa SMP yang ikut UNBK naik 62 persen. Tahun lalu hanya 32 persen. Ada sekitar 28.400 SMP/MTs, tanun ini yang MTs juga lebih besar," kata Mendikbud.

3. Kenaikan jumlah peserta mengakibatkan overload

Default Image IDN
Default Image IDN

Akibat kenaikan jumlah peserta UNBK, kata Muhadjir, server di pusat pun mengalami overload hingga down.

"Kenapa terjadi overload? Karena ada momen semua sekolah masuk ke server pusat secara bersamaan, jadinya bottle neck. Ibarat gerbang, macet kalau semua masuk," kata Muhadjir.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us