Ini Batas Wilayah ASEAN Berdasarkan Letak Geografisnya!

- Batas utara ASEAN didominasi oleh Myanmar, yang berperan penting sebagai penghubung antara Asia Selatan, Timur, dan Tenggara.
- Batas barat ASEAN ditandai oleh Myanmar, yang memiliki konektivitas kuat dengan kawasan Asia Selatan.
- Batas selatan ASEAN berada di Indonesia, negara kepulauan terbesar di kawasan dengan akses langsung ke jalur pelayaran internasional yang strategis.
Jakarta, IDN Times - ASEAN merupakan organisasi yang menaungi negara-negara Asia Tenggara dengan total 11 anggota yang bekerja sama di bidang politik, ekonomi, hingga sosial budaya. Organisasi ini dibentuk pada 8 Agustus 1967 oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, sebelum kemudian berkembang mencakup Brunei Darussalam, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Vietnam.
Melansir berbagai sumber, ASEAN bertujuan menjaga stabilitas kawasan sekaligus memperkuat kerja sama antarnegara anggota di berbagai sektor.
Secara geografis, ASEAN memiliki posisi yang sangat strategis karena berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, serta diapit oleh tiga benua yakni Asia, Australia, dan Amerika. Kondisi geografis ini menjadikan kawasan Asia Tenggara memiliki bentuk wilayah yang beragam, mulai dari negara berbentuk compact seperti Singapura, fragmented seperti Indonesia, hingga elongated seperti Vietnam.
Bagaimanakah batas wilayah ASEAN berdasarkan letak geografisnya? Mari kita simak selengkapnya.
1. Batas utara

Kawasan ASEAN memiliki batas utara yang didominasi oleh Myanmar sebagai negara yang terletak paling utara di Asia Tenggara. Secara astronomis, Myanmar berada di antara 10° LU hingga 29° LU dan 92° BT hingga 101° BT, menjadikannya titik tertinggi kawasan secara geografis. Myanmar juga berbatasan langsung dengan Tiongkok dan India di bagian utara.
Letak Myanmar yang strategis di barat laut Asia Tenggara membuat negara ini berperan penting sebagai penghubung antara Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Kedudukan ini memberi pengaruh besar terhadap jalur perdagangan darat hingga mobilitas penduduk lintas negara.
2. Batas barat

Batas barat kawasan ASEAN juga ditandai oleh Myanmar, yang posisi daratannya memanjang hingga berbatasan langsung dengan India dan Bangladesh. Secara astronomis, batas barat ini berada pada kisaran 9° LU–28° LU dan 98° BT–102° BT. Kondisi ini menegaskan bahwa wilayah ASEAN memiliki konektivitas kuat dengan kawasan Asia Selatan.
Myanmar menjadi salah satu jalur perlintasan penting antara ASEAN dengan negara-negara di barat seperti India. Kedekatan geografis ini berkontribusi pada hubungan ekonomi dan budaya yang telah berjalan selama puluhan tahun.
3. Batas selatan

Batas paling selatan ASEAN berada di Indonesia, negara kepulauan terbesar di kawasan. Secara astronomis, Indonesia terletak pada 6° LU hingga 11° LS dan 95° BT hingga 141° BT. Dari peta Asia Tenggara, wilayah Indonesia terbentang hingga titik selatan ASEAN dan berbatasan dengan Australia di kawasan Samudra Hindia.
Posisi Indonesia sebagai batas selatan membuat negara ini memiliki akses langsung ke jalur pelayaran internasional yang strategis. Letak ini menjadikan Indonesia pintu penting bagi perdagangan global dari wilayah selatan menuju Asia Tenggara.
4. Batas timur

Selain menjadi batas selatan, Indonesia juga tercatat sebagai negara yang menempati batas paling timur ASEAN. Dengan letak astronomis 6° LU–11° LS dan 95° BT–141° BT, wilayah Indonesia menjangkau hingga Papua, yang menjadi titik timur kawasan Asia Tenggara.
Letak geografis ini menjadikan Indonesia pusat konektivitas antara Asia Tenggara dan kawasan Pasifik. Keberadaan Indonesia di batas timur memperkuat posisi ASEAN sebagai kawasan yang terhubung langsung dengan Samudra Pasifik dan negara-negara Oseania.

















