4 Tahun Jokowi, Ini Kata Kubu Kawan dan Lawan di Pilpres 2019

Sandiaga soroti harga bahan pokok dan lapangan pekerjaan

Jakarta, IDN Times - Tepat hari ini, (20/10), Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin Indonesia selama empat tahun. Beberapa kalangan pun memberikan penilaian masing-masing pada pada kinerja Jokowi-JK. 

Di kubu pendukung, Jokowi disebut mengukir prestasi. Lalu bagaimana pandanan Sandiaga Uno, calon wakil presiden yang menjadi lawan Jokowi-Ma'ruf di Pemilihan Presiden 2019?

1. PDI: 4 tahun, Jokowi-JK ukir prestasi dan bangun infrastruktur

4 Tahun Jokowi, Ini Kata Kubu Kawan dan Lawan di Pilpres 2019IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim beberapa prestasi pemerintahan di bawah Jokowi-JK. 

“Infrastruktur secara teknokratis dimaknai dalam peningkatan koneksitas, aksesibilitas dan kemudahan mobilisasi serta ketersediaan daya pengungkit kemajuan," kata  Hasto dalam keterangan tertulisnya (20/10). 

Dalam perspektif kebudayaan, imbuhnya, infrastruktur itu memperkuat rasa percaya diri, optimisme dan membangun budaya kerja Indonesia berprestasi.

2. Sandiaga: harga bahan pokok dan lapangan kerja harus dievaluasi

4 Tahun Jokowi, Ini Kata Kubu Kawan dan Lawan di Pilpres 2019IDN Times/Irfan Fathurohman

Sementara, menanggapi empat tahun Jokowi-Jk, Sandiaga Uno justru menyoroti kinerja pemerintah yang dia nilai masih banyak yang harus dievaluasi. Dua masalah yang dia kemukakan adalah harga bahan pokok dan lapangan kerja.

“Salah satunya yang menjadi harapan masyarakat, aspirasi masyarakat bawah yang dirasakan 65 persen lebih dari masyarakat menyatakan bahwa harga bahan pokok yang naik ini memberatkan ekonomi,” kata Sandi di Adin House, Villa Dago Pamulang, Tangerang Selatan (20/10).

Di bidang lapangan pekerjaan, menurut Sandiaga,  separuh anak muda usia pekerja yang baru lulus mengeluhkan sulitnya mencari pekerjaan. "Nah ini evaluasi empat tahun," kata dia. 

Baca Juga: Survei Internal Sebut Selisih Suara Prabowo-Jokowi Cuma 6 Persen

3. PDIP lebih menyoroti watak dan kepribadian pemimpin

4 Tahun Jokowi, Ini Kata Kubu Kawan dan Lawan di Pilpres 2019ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Hasto menegaskan, watak dan kepribadian pemimpin merupakan faktor dominan bagi bangkitnya optimisme bangsa.

“Banyak yang lupa bahwa penilaian utama seorang pemimpin itu dari watak dan karakternya. Pak Jokowi sosok yang tulus, merakyat, dan dengannya instrumen rasa penuh nilai-nilai kemanusiaan mengalir dalam keputusan politiknya. Maka kepemimpinan Pak Jokowi itu genuine, dan menyapa rakyat dengan salaman dan ketulusan. Maka rakyat pun datang penuh antusiasme dan tanpa jarak menyampaikan usulan program pada pemimpinnya,” papar Hasto.

Menurut Hasto, watak kepemimpinan seperti itulah yang mampu membangunkan energi optimisme bangsa.

“Pak Jokowi sangat menghargai proses. Menguatnya rasa percaya diri bangsa di dunia internasional. Semua terjadi karena api perjuangan yang kembali menyala. Sebab tanpa api perjuangan yang menyala-nyala, suatu bangsa akan mati,” kata dia. 

Nah, bagaimana menurut kamu? Tulis komentar kalian mengenai kinerja Jokowi-JK di bawah ini ya guys.

Baca Juga: Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Ini 3 Catatan Komnas HAM

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya