Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Survei Internal Sebut Selisih Suara Prabowo-Jokowi Cuma 6 Persen

IDN Times/Irfan Fathurochman

Jakarta, IDN Times - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyebut selisih suara antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto hanya 6-11 persen. Angka tersebut diperoleh dari survei internal yang dimiliki kubu Prabowo. 

Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo menyangkal selisih suara antara pasangan calon Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf lebih dari angka tersebut. 

1. Jokowi-Ma'ruf memimpin perolehan suara

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Hashim mengatakan, BPN Prabowo-Sandi memiliki survei internal sendiri. 

"Survei internal kami, Jokowi memimpin 6-11 persen, itu angka internal kami. Jadi bukan 20 persen seperti survei yang ada," kata Hashim di Media Center Prabowo-Sandi, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/10). 

2. Tak percaya lembaga survei lain

Instagram/@prestigeindonesia

Hashim mengaku tidak percaya dengan hasil 10 lembaga survei yang menunjukkan elektabilitas Jokowi unggul 20 persen karena berkaca pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Menurut dia, di Pilkada Jakarta semua lembaga survei mengatakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menang dalam satu putaran namun kenyataannya jauh berbeda. 

"Semua lembaga survei memprediksi Ahok menang satu putaran, semua tanpa terkecuali. Namun kalian bisa lihat kan, sudah lah itu pesanan sponsor," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Hashim pun mengungkapkan mengapa saat ini Jokowi masih memimpin dalam survei. Menurutnya, karena Jokowi merupakan sosok yang disukai. 

3. Sandi yakin salip Jokowi-Ma'ruf

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sebelumnya, cawapres Sandiaga Uno mengklaim kubunya memiliki data survei yang belum pernah dirilis. Dalam hasil survei itu, ia sebut Prabowo-Sandi mengejar ketertinggalan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. 

"Sekarang saya ingin share ada data-data terbaru yang kita miliki dari data survei yang kita miliki yang tidak pernah kita rilis bahwa Alhamdulillah dalam dua bulan ini kita sudah mendekati, hampir mengejar ketertinggalan kita," ucapnya. 

Sandi pun berseru kepada para relawan dan pendukungnya untuk tidak mempercayai survei-survei lainnya. "Data kita menunjukan kalau kita sekarang dalam posisi yang sangat-sangat kuat, takbir!" ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us