Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Irigasi Pertanian Dongkrak Produktivitas Pertanian Tabanan

Mentan, Syahrul Yasin Limpo saat berada di Balitkabi Malang. Dok/Istimewa

Tabanan, IDN Times -- Tak dapat dipungkiri air menjadi kebutuhan mendasar dalam mengembangkan budidaya pertanian. Untuk mengaliri air dengan baik, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) terus mengupayakan irigasi pertanian dengan baik.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, program pengairan merupakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Sebab, dalam sektor pertanian yang sulit terjangkau air, irigasi merupakan solusi strategis bagi petani dalam mengembangkan budidaya pertanian mereka.

1. Irigasi untuk tingkatkan produktivitas

Ilustrasi saluran irigasi tersier dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang selesai dibangun. IDN Times/Daruwaskita

"Irigasi merupakan program strategis agar produktivitas dan tingkat kesejahteraan petani juga meningkat. Irigasi ini akan menjadi solusi bagi pertanian," ujar Mentan SYL.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, terkait dengan kekeringan, Kementan telah melakukan optimalisasi pemanfaatan sumber air seperti embung, bendungan, waduk, penggunaan pompa dan alat mesin pertanian (alsintan) untuk memitigasi kekeringan. 

2. Budidaya akan berkembang lebih baik

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan kunjungan kerja ke Kota Solo, Jawa Tengah. Mentan SYL bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Jumat (30/7/2021). (Dok. Kementan)

Sedangkan langkah untuk mengatasi banjir dengan kegiatan normalisasi saluran penampungan air, termasuk perbaikan embung, optimalisasi bantuan pompa sumur suntik, serta kegiatan setara lainnya," kata Ali. 

Dilanjutkannya, irigasi merupakan program strategis dalam konteks pengairan lahan pertanian. Dengan irigasi, budidaya akan berkembang baik karena pertanian tak boleh terganggu oleh faktor apapun. “Ketika musim kemarau tiba, petani tak perlu khawatir karena ada irigasi ini yang akan memasok air, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga,” ujarnya.

3. Irigasi harus dimanfaatkan dengan baik

Ilustarasi jaringan irigasi (Dok. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto menerangkan, irigasi pertanian diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, tak hanya untuk sektor tanaman pangan, tetapi juga untuk sektor hortikultura, perkebunan dan peternakan. 

“Irigasi adalah faktor teknis untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Jika produktivitas naik, kesejahteraan petani juga meningkat,” katanya. (WEB)

Share
Topics
Editorial Team
Jordi Farhansyah
EditorJordi Farhansyah
Follow Us