Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Isu Golkar Incar Kursi Ketua DPR, Airlangga: Tak Ada Skenario Merebut

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (IDN Times/Imam Faishal)
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (IDN Times/Imam Faishal)

Jakarta, IDN Times - Berdasarkan penghitungan real count KPU, perolehan suara Partai Golongan Karya (Golkar) berada di urutan kedua di bawah PDI Perjuangan. Kendati demikian, disebut-sebut Golkar mengincar kursi ketua DPR. Terkait hal ini, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, buka suara.

"Masalah (Ketua) DPR nanti kita akan putuskan pasca-dilantiknya DPR, 1 Oktober nanti," ujar Airlangga usai rapat pleno di Jakarta, Minggu (10/3/2024).

1. Tidak ada skenario rebut kursi ketua DPR

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (IDN Times/Amir Faisol)
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut Airlangga mengatakan, kalau partainya tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi Ketua DPR RI.

"Partai Golkar tidak pernah merebut, kita ikut mekanisme yang ada ya, dan tidak ada skenario (untuk merebut kursi Ketua DPR)," jelasnya.

2. Isu Jokowi gabung Golkar

Presiden RI Jokowi bersama menteri PUPR, Menhan, PJ Gubernur Jatim, PJ Bupati Madiun resmikan jalan Inpres di Dungus - Kare Madiun. IDN Times/ Riyanto.
Presiden RI Jokowi bersama menteri PUPR, Menhan, PJ Gubernur Jatim, PJ Bupati Madiun resmikan jalan Inpres di Dungus - Kare Madiun. IDN Times/ Riyanto.

Sebelumnya, Airlangga juga sempat merespons isu Presiden Joko "Jokowi" Widodo bergabung menjadi kader Partai Golkar.

Airlangga menjawabnya dengan berkelakar bahwa Jokowi memang sudah rapat dengan Golkar.

“Pak Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat. Jadi karena sudah rapat, sudah beriringan lihat saja iklan-iklan Partai Golkar bersama Pak Jokowi,” kata Airlangga.

3. Golkar terbuka untuk siapapun

Kampanye Golkar di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)
Kampanye Golkar di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, Golkar terbuka untuk semua elemen bangsa, baik itu rakyat biasa maupun presiden.

“Jangankan seorang presiden, seorang rakyat biasa saja ya kalau mereka merasa aspirasinya sama, kepentingannya sama, perjuangannya sama, nilainya sama, dan ingin bergabung dengan Partai Golkar, satu anggota masyarakat saja kami sangat senang sekali, apalagi seorang presiden,” ungkap Doli.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah Fadhliansyah
Sunariyah Sunariyah
Fadhliansyah Fadhliansyah
EditorFadhliansyah Fadhliansyah
Follow Us