Jadwal Lengkap Kegiatan Paus Fransiskus Selama di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024. Dia akan menghadiri berbagai kegiatan yang padat selama berada di Indonesia.
Paus Fransiskus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio ini akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 3 September sore. Dia akan memulai agendanya keesokan harinya.
Walau kunjungan ini sempat tertunda akibat pandemik COVID-19 pada 2020, Paus Fransiskus tetap memilih Indonesia sebagai salah satu dari empat negara lainnya yang dikunjungi selama September, setelah melalui berbagai proses diplomasi yang panjang.
“Indonesia tetap dipilih dengan alasan sebagai miniatur keberagaman yang senantiasa tumbuh, terlepas dari letupan-letupan kecil yang terjadi,” ujar Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Rm. Thomas Ulun Ismoyo, dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema "Kunjungan Paus Fransiskus Simbol Persahabatan Lintas Agama", dikutip Selasa (27/8/2024).
1. Akan bertemu Presiden Jokowi hingga pertemuan lintas agama

Kemudian pada 4 September 2024, Paus Gereja Katolik ke-266 ini dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Negara.
Setelah itu, Paus akan melakukan pertemuan pribadi dengan sejumlah imam Serikat Yesus di Gereja Katedral Jakarta, dilanjutkan dengan pertemuan dengan kelompok pemuda dan religius di belakang Katedral.
Agenda penting lainnya adalah pertemuan lintas agama yang akan diadakan di Masjid Istiqlal. Pertemuan ini menjadi simbol penting bagi persatuan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
2. Akan gelar Misa Kudus di GBK

Kemudian pada 5 September, Paus Fransiskus akan memimpin Misa Kudus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya, Senayan, yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 86.000 umat Katolik.
“Misa ini akan menjadi momen yang sangat istimewa, di mana Paus akan menyapa dan menguatkan serta menyampaikan kasih Allah kepada seluruh umat yang hadir,” ucapnya.
Panitia kunjungan juga telah menyiapkan kanal online, agar umat Katolik yang tidak dapat hadir langsung dapat mengikuti Misa secara virtual.
3. Bertolak dari Indonesia pada 6 September

Kemudian usai ke Indonesia, Paus Fransiskus akan terbang ke Port Moresby, ibu kota Papua Nugini, pada 6 September 2024.
Ulun mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia bakal jadi ajang untuk menegaskan kembali pentingnya hidup dalam harmoni dan persatuan di tengah keragaman.
Penekanan pada keberagaman dan persaudaraan lintas agama juga menjadi salah satu sorotan dalam kunjungan ini. Contoh nyata dari semangat keberagaman ini adalah Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta.
“Di negara lain membangun tembok pemisah, di negara kita membangun terowongan yang menghubungkan,” kata Ulun.