Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jasa Kursi Roda Masjidil Haram Kini Pakai Kartu Kendali

Jemaah Lansia sedang menunggu jasa pendorong kursi roda di Terminal Syib Amir, Masjidil Haram, Jumat (24/5/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah
Jemaah Lansia sedang menunggu jasa pendorong kursi roda di Terminal Syib Amir, Masjidil Haram, Jumat (24/5/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah
Intinya sih...
  • Kementerian Agama Arab Saudi membuat kartu kendali untuk pendorong kursi roda di sekitar Masjidil Haram.
  • Kartu ini diterapkan untuk melindungi jemaah agar bisa menjalankan prosesi Thawaf dan Sai dalam kondisi aman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makkah, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akhirnya menemukan cara yang tepat untuk megatur keberadaan para pendorong kursi roda di sekitar Masjidil Haram. Mereka membuat kartu kendali agar para pendorong bisa diatur secara tertib.

1. Kartu ini jamin jemaah, terutama lansia lakukan umrah wajib dengan aman

Jemaah Lansia sedang menunggu jasa pendorong kursi roda di Terminal Syib Amir, Masjidil Haram, Jumat (24/5/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah
Jemaah Lansia sedang menunggu jasa pendorong kursi roda di Terminal Syib Amir, Masjidil Haram, Jumat (24/5/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Kepala Seksi Layanan Lansia dan Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), Muhammad Agus Pribowo mengatakan, kebijakan ini diterapkan untuk melindung jemaah. Kartu ini, kata dia, akan menjamin para jemaah bisa menjalankan prosesi Thawaf dan Sai dalam kondisi aman.

Selama ini, pendorong kursi, terutama yang tidak berizin  kerap membahayakan jemaah. Mereka sering kabur saat terkena razia tentara setempat.

''Kalau sudah begitu, jemaah biasanya akan ditinggal begitu saja di dalam Masjidil Haram,'' kata Agus, Jumat (24/5/2024).  

2. Jemaah yang ingin layanan ini, lapor ke petugas

Jasa pendorong kursi roda resmi di Masjidil Haram, Rabu (23/5/2024). Dokumentasi Media Center Haji
Jasa pendorong kursi roda resmi di Masjidil Haram, Rabu (23/5/2024). Dokumentasi Media Center Haji

Cara mendapatkan kartu kendali ini pun cukup mudah. Jemaah cukup menyampaikannya kepada petugas.

Para petugas nantinya yang akan melaporkan kepada kepala sektor masing-masing yang selanjutnya memesan kepada petugas yang berjaga di terminal Syib Amir. Kemudian kartu kendali ini akan diisi oleh petugas. Selanjutnya, setelah identitas jemaah lengkap, kartu ini akan dibawa pendorong.

Sebaliknya, kartu identitas atau Iqomah dari pendorong akan ditahan di pos awal sebagai jaminan agar mereka tidak kabur.

''Kami juga selalu sampaikan agar para pendorong tidak terburu-buru saat mendorong jemaah,'' ujar Agus.

3. Pembayaran dilakukan di akhir, tarifnya sama 250 rial

Jemaah Lansia sedang menunggu jasa pendorong kursi roda di Terminal Syib Amir, Masjidil Haram, Jumat (24/5/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah
Jemaah Lansia sedang menunggu jasa pendorong kursi roda di Terminal Syib Amir, Masjidil Haram, Jumat (24/5/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Untuk masalah pembayaran, Agus mengatakan bahwa mereka pun cukup berhati-hati. Ketentuannya adalah pembayaran akan dilakukan setelah jemaah kembali ke titik awal, yaitu Terminal Syib Amir.

Adapun yang melakukan pembayaran adalah perwakilan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang membawa mereka dari Tanah Air.

''Jadi perwakilan KBIH kami suruh nunggu di terminal sampai semua jemaahnya rampung umrah wajib. Setelah itu, mereka yang akan bertransaksi langsung dengan pendorong. Jadi kami tidak memegang uang para jemaah," tuturnya.

Agak tidak membuat jemaah tertipu, Agus mengatakan, mereka menerapkan tarif yang sama, yaitu 250 rial atau sekitar Rp1,1 juta.  Namun, layanan kartu kendali ini hanya berlaku di terminal Syib Amir dan khusus untuk para jemaah umrah wajib.

''Kalau áda jemaah umrah sunnah kita belum bisa melayani," ucap Agus.

4. Jasa pendorong kursi roda sempat bikin resah jemaah

Jasa pendorong kursi roda resmi di Masjidil Haram, Rabu (23/5/2024). Dokumentasi Media Center Haji
Jasa pendorong kursi roda resmi di Masjidil Haram, Rabu (23/5/2024). Dokumentasi Media Center Haji

Jasa penyewa kursi roda di area Masjdil Haram memang menjadi perhatian serius pemerintah saat musim haji. Pendorong yang kebanyakan berasal dari beberapa negara seperti Bangladesh, Yaman, hingga India ini kerap meresahkan jemaah.

Mereka kerap memasang tarif tinggi. Selain itu, mereka kerap berebut penumpang hingga tak jarang terjadi adu jotos antar sesama penyedia jasa. 

Pemerintah Arab Saudi sebenarnya sudah melakukan semacam legalisasi jasa pendorong. Beberapa dari mereka merupakan pendorong yang memiliki izin resmi dari Arab Saudi.

Sayangnya, pendorong ilegal, termasuk dari warga Indonesia kerap ikut berebut. Warga Indonesia sendiri tidak bisa menjadi pendorong resmi karena mereka terbentur aturan kepemilikan Iqomah alias kartu identitas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
Jujuk Ernawati
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us