Jelang Operasional Haji, Menag Ingatkan Petugas Fokus Layani Jemaah

- Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta petugas haji fokus melayani jemaah, bukan hanya sibuk dengan ibadah pribadi.
- Petugas haji harus mendahulukan kepentingan jemaah untuk menciptakan perjalanan haji yang aman dan nyaman.
- Seluruh petugas diminta memberikan layanan terbaik sejak di embarkasi, dengan menyambut jemaah dengan senyum dan energi positif.
Jakarta, IDN Times - Jelang pelaksanaan operasional ibadah haji 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta seluruh petugas haji untuk fokus melayani jemaah. Penegasan ini disampaikan Menag dalam Rapat Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji yang digelar secara hybrid.
"Saya ingin mengingatkan dan menegaskan kembali, agar kita semua dan seluruh petugas haji berfokus melayani jemaah," ujar Menag Nasaruddin, dikutip dari kemenag.go.id, Senin (28/4/2025).
1. Petugas haji harus dahulukan kepentingan jemaah

Seluruh petugas haji, lanjut Menag, harus memiliki perspektif untuk mendahulukan kepentingan jemaah. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan perjalanan haji yang aman, nyaman, serta mencapai kemabruran bagi para jemaah.
"Petugas Haji jangan egois, ketika sampai Tanah Suci sibuk dengan ibadah (personal) saja. Misalnya berhasil baca Qur'an lima juz dalam sehari. Petugas dikirim ke sana bukan untuk itu, tapi untuk melayani jemaah," kata Menag.
"Jangan sampai saya mendengar kalau petugasnya sibuk mencari pahala dengan ibadah sendiri, tapi menelantarkan jemaah. Itu bukannya pahala di dapat, tapi malah dosa," sambung Menag.
2. Jemaah haji diberikan layanan terbaik sejak di embarkasi

Ia juga meminta seluruh jajarannya untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah sejak di embarkasi.
“Berikan layanan terbaik sejak dari embarkasi. Saya minta semua petugas menyambut jemaah dengan senyum, berikan energi positif di awal keberangkatan. Ini harus jadi perhatian seluruh Kakanwil dan Kepala UPT,” ujar Menag.
Ia juga meminta agar pemberangkatan perdana jemaah di tiap daerah menjadi momentum spesial. Menag mendorong pelibatan kepala daerah, DPRD, dan instansi terkait dalam pelepasan jemaah.
“Ciptakan suasana khidmat dan meriah. Siapkan antisipasi jika hujan, termasuk tenda untuk para tamu undangan. Kesan awal ini penting,” katanya.
3. Jemaah haji gelombang I mulai masuk asrama haji pada 1 Mei

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH), jemaah haji gelombang I dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Selanjutnya, mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025.
Sementara itu, Kerajaan Arab Saudi akhirnya memberikan kuota normal untuk petugas jemaah haji Indonesia. Sebab, sebelumnya Kerajaan Arab Saudi hanya memberikan satu persen dari total kuota haji untuk petugas.
Kini, jumlah kuota petugas haji yang diberikan normal atau 2 persen dari total kuota haji yang diperoleh Indonesia.