Jokowi Bocorkan akan Tetap Ada Tokoh Papua di Dalam Kabinet Jilid II

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan susunan Menteri Kabinet Kerja Jilid II telah rampung. Jokowi memastikan, dalam susunan kabinet yang baru, akan ada lagi perwakilan Papua di dalamnya.
Dalam Kabinet Kerja Jilid I, Jokowi mengangkat Yohana Yembise sebagai perwakilan dari Papua. Maka, di kabinet Indonesia Kerja jilid II kedua, perwakilan Papua akan tetap dipertahankan.
Kira-kira siapa kandidat perwakilan dari Papua yang akan ditunjuk oleh Jokowi?
1. Jokowi pastikan perwakilan Menteri dari Papua akan tetap dipertahankan

Terkait Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi memastikan akan kembali memasukkan perwakilan Papua. Tapi Jokowi tidak bersedia memberitahu lebih lanjut apakah Yohana Yembise kembali masuk ke dalam jajaran kabinet Indonesia Kerja jilid II.
"Saya pastikan ada (perwakilan Papua di kabinet)," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (11/10).
2. Jokowi enggan beritahu berapa jumlah perwakilan Papua di kabinet

Saat ditanya berapa orang perwakilan dari Papua yang akan ia masukkan dalam kabinet, Jokowi enggan memberitahu detail. Ia hanya meminta untuk menunggu pengumuman kabinet nanti.
"Nanti dilihat," tutur dia.
3. Kabinet Indonesia Kerja Jilid II sudah disusun oleh Jokowi

Jokowi lalu mengatakan bahwa susunan Kabinet Kerja Jilid II sudah selesai disusun. Namun, ia tetap tak memberitahu kapan pengumumannya akan dilaksanakan.
"Sudah (susunan kabinet rampung)," tutur dia.
Ia hanya menjelaskan susunan kabinet bisa saja diumumkan di hari pelantikan atau sehari sesudah proses itu.
4. Jokowi beri petunjuk kapan kira-kira akan diumumkan susunan kabinet Indonesia Kerja II

Jokowi tak menjelaskan detail kapan tepatnya akan diumumkan susunan kabinet. Menurutnya, pengumuman susunan kabinet bisa dilakukan bertepatan di hari pelantikan atau sesudah.
"Mungkin bisa sama dengan hari pelantikan atau sesudah," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
5. Susunan kabinet masih bisa berubah

Meski susunan Kabinet Jilid II sudah rampung disusun, namun Jokowi tak menampik apabila nama-nama Menteri didalamnya masih bisa berubah. Semua, kata Jokowi, tergantung pada pertimbangan yang masuk ke pihaknya.
"Ya mungkin masih ada pertimbangan, masih bisa," jelas Jokowi.