Jokowi Jadi Inspektur Upacara Hari Kesakitan Pancasila di Lubang Buaya

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjadi inspektur upacara di Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Selasa (1/10/2024). Dalam upacara tersebut, Jokowi tiba di lokasi ditemani Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak terlihat dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Ada sejumlah rangkaian dalam upacara tersebut.
Jokowi kemudian memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan.
"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan para pejuang-pejuang bangsa, utamanya pahlawan revolusi, mengheningkan cipta, dimulai," ujar Jokowi.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo turut membacakan teks Pancasila dalam upacara. Selain itu, Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti, juga membacakan teks pembukaan UUD 1945.
Kemudian, Ketua DPR RI Puan Maharani juga membacakan ikrar di Upacara Hari Kesaktian Pancasila. Komandan upacara 1, yakni Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa dan Komandan upacara cadangan, Kolonel Marinir Achmad Hadi Al-Hasny.
Berikut bunyi ikrar yang dibacakan Puan maharani:
Ikrar, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangan waspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka, di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.