Jokowi-Ma'ruf Dapat Dukungan dari Kelompok Ibu-ibu Menengah ke Atas
Jakarta, IDN Times - Deklarasi dukungan dari kalangan perempuan terus mengalir pada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo - Ma’ruf Amin. Kali ini, dukungan datang dari Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) yang beranggotakan perempuan-perempuan menengah ke atas.
“Banyak anggota kami adalah perempuan dari kalangan menengah ke atas yang aktif berorganisasi, berusaha, atau istri pengusaha terkenal, maupun istri petinggi partai pendukung, sehingga memiliki akses yang sangat luas untuk mendulang suara,” kata Ketua Umum Pertiwi, Putri K Wardani, di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta Pusat Sabtu (17/11).
1. Artis-artis perempuan ternama ikut bergabung di Pertiwi
Putri mengatakan, bukan hanya perempuan dari seorang pengusaha, ibu-ibu sosialita, dan petinggi partai yang tergabung dalam Pertiwi, tapi turut tergabung juga dari kalangan artis-artis perempuan ternama di Indonesia.
“Artis-artis ternama seperti Krisdayanti Lemos, Marini Sardi, Lola Amaria juga menjadi anggota Pertiwi,” lanjutnya.
2. Target program: perempuan-perempuan perkotaan
Meski baru terbentuk, rupanya Pertiwi telah menargetkan suara lewat program yang akan dilakukan oleh Pertiwi, Putri mengungkapkan jika ada beberapa program yang telah Pertiwi susun yang menargetkan suara perempuan kota.
“Ada beberapa program khusus yang akan menargetkan perempuan-perempuan perkotaan,” kata Putri.
3. Kalangan agama dan pesantren juga jadi target
Pertiwi yang telah melakukan training bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf ini selain memilili program dengan target suara perempuan, Pertiwi juga menyasar suara di kalangan agama seperti pesantren.
“Banyak komunitas lain yang sudah menarget khusus akar rumput ataupun lebih fokus ke kalangan agama seperti pesantren,” papar Putri.
4. Deklarasi Pertiwi dihadiri Ketua TKN, Erick Thohir
Deklarasi dukunga Pertiwi ini dihadiri Ketua TKN Erick Thohir. Tidak hanya Erick, Yenny Wahid dan Ketua Umum PSI Grace Natalie juga dijadwalkan akan memberikan orasi dalam deklarasi dukungan tersebut.
