Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kabar Baik, 101.786 Guru Madrasah dan Pendidikan Agama Lulus PPG

IMG-20251021-WA0012.jpg
Menteri Agama Nasaruddin Umar (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • 101.786 guru madrasah dan pendidikan agama lulus PPG 2025
  • Peserta yang lulus dapat sertifikat nomor registrasi guru
  • Kemenag kerja sama dengan LPTK untuk memperkuat pembinaan dan pelatihan lanjutan bagi para guru agama
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan kelulusan 101.786 guru madrasah dan guru pendidikan agama di sekolah dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Angkatan 3 Tahun 2025. Capaian ini menjadi kabar gembira menjelang peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November.

Rincian kelulusan tersebut mencakup 140 Guru Pendidikan Agama Buddha, 2.369 Guru Pendidikan Agama Hindu, 68.601 Guru Pendidikan Agama Islam, 4.250 Guru Pendidikan Agama Katolik, 7.436 Guru Pendidikan Agama Kristen, serta 18.990 Guru Madrasah. Keberhasilan ini menjadi langkah nyata bagi Kemenag dalam meningkatkan kualitas, kompetensi, dan kesejahteraan guru agama di Indonesia.

“Guru adalah pahlawan masa kini. Mereka berjuang bukan di medan perang, tapi di ruang kelas, menanamkan nilai, membangun karakter, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kelulusan PPG ini adalah bentuk penghargaan negara atas perjuangan mereka,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam keterangannya, Rabu (12/11/2025).

1. Peserta yang lulus dapat sertifikat nomor registrasi guru

IMG_20251101_104744.jpg
Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, membuka kompetisi Madrasah Robotics Competition (MRC) 2025, Sabtu (1/11/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Para peserta yang dinyatakan lulus PPG 2025 akan memperoleh sertifikat serta Nomor Registrasi Guru (NRG), yang menjadi dasar pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) mulai tahun 2026. Untuk guru ASN (PNS dan PPPK), tunjangan akan diberikan sebesar satu kali gaji pokok per bulan, sedangkan bagi guru Non-ASN diberikan Rp2.000.000 per bulan — naik dari sebelumnya Rp1.500.000.

“Kenaikan tunjangan bagi guru Non-ASN adalah wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru. Kemenag akan terus memperjuangkan hak-hak para pendidik, terutama guru agama yang menjadi penjaga moral bangsa,” ucap Nasaruddin.

2. Kemenag kerja sama dengan LPTK

WhatsApp Image 2025-07-09 at 11.01.14.jpeg
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno, mengatakan kelulusan ribuan guru ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenag, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), pemerintah daerah, hingga lembaga pendukung seperti Baznas.

“Meskipun tahun 2025 terdapat kebijakan efisiensi anggaran, Kemenag tetap mengoptimalkan program PPG sesuai arahan Menteri Agama. Fokus utama kami adalah menuntaskan PPG Daljab bagi guru pendidikan agama di sekolah, agar mereka memiliki kompetensi profesional dan layak mendapatkan pengakuan formal sebagai pendidik profesional,” kata Suyitno.

Setelah pelaksanaan PPG Angkatan 3 ini, Kemenag berencana memperkuat pembinaan dan pelatihan lanjutan bagi para guru agama. Program tersebut diharapkan mampu memastikan sertifikasi profesi tidak hanya menjadi formalitas, melainkan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas pembelajaran agama di kelas.

3. Penghargaan untuk guru

ilustrasi guru (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi guru (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) M Munir, selaku Panitia Nasional PPG Kemenag, menyampaikan PPG Dalam Jabatan merupakan program strategis nasional yang bertujuan menjamin setiap guru memiliki kompetensi profesional sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Menurut Munir, capaian kali ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam sertifikasi guru agama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Hal ini menandai langkah konkret pemerintah dalam memperkuat kapasitas dan kesejahteraan tenaga pendidik di bidang keagamaan," ujar Munir.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in News

See More

KPK Usut Dugaan Korupsi Monumen Reog Ponorogo Usai OTT Bupati Sugiri

12 Nov 2025, 19:39 WIBNews