Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KAI Catat 44.967 Penumpang Mudik via Stasiun Gambir Selama 5 Hari

Suasana Stasiun Gambir menjelang puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • 689.274 penumpang kereta api selama Lebaran Idul Fitri 2025 di Pulau Jawa dan Sumatra.
  • Total penjualan tiket mencapai 2.875.895 atau 63% dari total kapasitas, dengan okupansi KA jarak jauh mencapai 77%.
  • KAI siapkan 1.080 perjalanan KA ekstra, mendorong pelanggan memanfaatkan face recognition di stasiun untuk proses boarding yang lebih praktis.

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah memberangkatkan 689.274 penumpang selama angkutan Lebaran Idul Fitri 2025 pada 21-24 Maret 2025 di Pulau Jawa dan Sumatra.

Vice Presiden Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan, selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasarsenen dengan 117.569 penumpang, Stasiun Gambir 44.967 penumpang. 

Kemudian, Stasiun Yogyakarta 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi 23.265 penumpang.

Hingga Senin (25/3/2025) pukul 06.00 WIB, total penjualan mencapai 2.875.895 tiket atau 63 persen dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.662.757 tiket untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi 77 persen, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat 213.138 tiket atau 19 persen dari total kapasitas.

"Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik," kata Anne dalam keterangannya, Jakarta, Selasa.

1. KAI siapkan 1.080 kereta ekstra antisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2025

Suasana Stasiun Gambir menjelang puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025. (IDN Times/Amir Faisol)

Anne mengatakan, KAI juga menyiapkan 1.080 perjalanan KA ekstra yang siap melayani masyarakat di berbagai rute favorit, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik Lebaran 2025. 

"KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan membawa identitas resmi dan tiket perjalanan guna memperlancar proses boarding,” kata dia.

Pelanggan juga dapat memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya. Dengan teknologi ini, proses boarding menjadi lebih praktis tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas.

"Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran. KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan," tutur Anne.

2. ASN diperbolehkan WFA

Menko PMK Pratikno dalam acara Pelepasan Tim Peliputan Go Mudik Transmedia 2025 di Kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, pada Senin (24/3/2025). (dok. Kemenko PMK)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan, Aparatur Sipil Negara (ASN) diperbolehkan bekerja dari mana saja (WFA). Kebijakan ini dilakukan sebagai strategi dalam menyiapkan kelancaran dan keamanan arus Mudik Lebaran 2025.

Pratikno mengatakan, dengan cara ini rentang perjalanan mudik lebih panjang, dan mengurangi kepadatan dan beban transportasi di hari-hari tertentu.

"Tahun ini kita berusaha memperlebar waktu liburnya. Kita konsolidasikan libur ASN dengan libur sekolah, dan ASN juga diberi kebijakan Flexible Work Arrangement (FWA) bekerja dari mana saja," kata dia. 

"Dengan cara ini, kita buat rentang perjalanan mudik lebih panjang, dan mengurangi kepadatan dan beban transportasi di hari-hari tertentu," imbuh Pratikno.

3. Infrastruktur diperbiki jelang mudik Lebaran

Menko PMK Pratikno dalam acara Pelepasan Tim Peliputan Go Mudik Transmedia 2025 di Kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, pada Senin (24/3/2025). (dok. Kemenko PMK)

Pratikno menyampaikan, pemerintah memastikan kelancaran perjalanan mudik dengan memperbaiki infrastruktur transportasi, seperti perbaikan jalan dan jembatan yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah.

Upaya lain yang dilakukan adalah menambah layanan transportasi umum seperti kereta api, pesawat, dan kapal, serta memberikan berbagai insentif seperti diskon tarif tiket, dan diskon tarif tol untuk menghindari penumpukan kendaraan di hari-hari tertentu.

Selain kelancaran perjalanan mudik, kenyamanan pemudik juga jadi prioritas. Berbagai fasilitas di rest area terus diperbaiki, serta keterlibatan penuh dari TNI dan Polri untuk memastikan keamanan selama perjalanan.

"Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan juga bekerja sama dalam melakukan pemeriksaan kesehatan bagi sopir bus agar perjalanan lebih aman," kata Pratikno.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us