Kapolri Bakal Proses Anggota yang Terlibat Konsorsium Judi Online

- Kapolri menegaskan akan tindak anggota polisi terlibat judi online.
- Kapolri minta PPATK beri data rekening anggota polisi yang diduga terlibat judi online.
- Kapolri menjelaskan judi online menyasar remaja dan Presiden memerintahkan penanganan tegas.
Jakarta, IDN Times - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bakal menindak anggotanya yang terlibat dalam judi online. Hal itu disampaikan dalam acara pisah sambut Komisioner Kompolnas periode 2020-2024 di Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024).
Kapolri mengaku telah meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memantau rekening anggota polisi yang diduga terlibat judi online.
“Berikan datanya kepada saya untuk kita berikan perbaikan. Dan saya kira data tersebut sudah saya berikan kepada Kadiv Propam, tolong untuk dilakukan perbaikan. Sehingga kemudian anggota kita juga kemudian sadar,” kata Kapolri.
“Terkait yang terlibat dengan konsorsium atau para pelaku judi online, kalau memang dia terlihat melindungi, tolong diproses. Jadi itu bagian dari perbaikan kita di dalam,” tambahnya.
1. Kapolri mengakui adanya kendala dalam memburu pelaku judi online

Kapolri menjelaskan, pihaknya masih berupaya memberantas judi online secara maksimal. Ia tak memungkiri pelaku judi online selalu mengubah strategi buat menghilangkan jejak.
Kendala ini pun menjadi tantangan bagi Polri untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Yang tadinya ada di dalam negeri sekarang bergeser ke luar negeri, yang tadinya mereka menggunakan alat bayar dengan menggunakan rekening, saat ini terus bergeser menggunakan portal yang lebih canggih, payment gateway, dan saat ini sudah bergeser menggunakan crypto,” ujarnya.
2. Judi online menyasar anak-anak remaja

Kapolri mengungkap banyak masalah sosial yang muncul karena judi online. Kini, judi online menyasar remaja.
“Bahkan informasi terakhir, mereka menggeser dari yang tadinya tarifnya Rp100.000 ke atas, sekarang diturunkan ke Rp10.000, sehingga kemudian anak-anak remaja pun ikut terdampak,” kata Kapolri.
3. Presiden Prabowo tunjuk Polri tangani judi online

Kapolri menyebut, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan aparat penegak hukum mengambil langkah tegas menangani kasus judi online. Perintah itu juga diberikan kepada Polri.
“Dalam hal ini, Polri ditunjuk menjadi leading sektor terkait dengan masalah penanganan judi online,” kata Kapolri.