Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Bertambah 111 Orang

Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 111 kasus. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan jumlah tersebut hasil pengetesan dengan PCR terhadap 16.109 orang pada Minggu, 21 November 2021.
“Sebanyak 16.109 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 111 positif dan 15.998 negatif,” terang Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (22/11/2021).
1. Target tes PCR di DKI melebihi standar WHO

Dwi menyampaikan pengetesan di DKI Jakarta per minggu telah melebihi standar WHO, 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Sedangkan, di Jakarta jumlah pengetesan minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 101.331 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 681.433 per sejuta penduduk," terang Dwi.
Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 10 kasus. Sehingga, jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 496 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
“Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 863.456 kasus,” tutur dia.
2. Tingkat kesembuhan 98,4 persen

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 849.386 orang dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen. Sedangkan, total ada 13.574 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen.
3. Vaksin dosis kedua nyaris 100 persen

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk vaksinasi dosis satu saat ini sebanyak 11.051.626 orang (123,6 persen), dengan proporsi 67 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 33 persen warga KTP non-DKI.
Sedangkan, total vaksinasi dosis dua kini mencapai 8.855.956 orang (99 persen), dengan proporsi 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP non-DKI.