Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kasus Monkeypox di Indonesia Mulai Landai

ilustrasi mpox (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan mengungkapkan tren penyebaran kasus Monkeypox atau cacar monyet di Indonesia mulai melandai.

"Secara keseluruhan memang terjadi sedikit peningkatan, namun jumlahnya tidak signifikan. Intinya penyakit Monkeypox ini masih tetap terkendali hingga saat ini,” kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, seperti dikutip laman Kemkes, Senin (3/10/2022).

1. Dugaan kasus Monkeypox tercatat sekitar 75 kasus

ilustrasi monkeypox atau cacar monyet (IDN Times/Aditya Pratama)

Syahril memaparkan saat ini dugaan kasus Monkeypox tercatat sekitar 75 kasus, terdiri dari 1 kasus konfirmasi, 1 kasus suspek, dan 73 kasus discarded.

Jika dibandingkan dengan data Minggu lalu, jumlah kasus suspek berkurang 1 orang, sementara kasus discarded bertambah 8 pasien. Seluruhnya berasal dari DKI Jakarta.

“Dari 75 dugaan kasus tersebut, sekitar 73 kasus atau 97.3 persen hasilnya negatif Monkeypox. Sementara sisanya, yakni 1 pasien terkonfirmasi positif dan telah dinyatakan sembuh per 4 September, dan 1 lagi masih proses pemeriksaan,” imbuh Syahril.

2. WHO mencatat di Amerika dan Eropa terlihat sudah melandai

Bendera berkibar di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss (who.int)

Kondisi ini selaras dengan tren kasus Monkeypox di seluruh dunia juga cenderung melandai. Data per 28 September 2022, estimasi kasus konfirmasi Monkeypox mencapai 67.539 kasus dengan total kematian 27 orang tersebar di 105 negara.

WHO mencatat di Amerika dan Eropa terlihat sudah melandai. Kendati di Amerika jumlah kasusnya masih sangat tinggi dengan 25.169 kasus.

"Namun, dalam beberapa waktu kebelakang total kasus secara konsisten terus menurun," imbuhnya.

3. Sejumlah negara di Amerika Selatan justru menunjukkan tren kenaikan

Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)

Disisi lain, sejumlah negara di Amerika Selatan justru menunjukkan tren kenaikan di Brazil sebanyak 7.534 kasus, Kolombia adab2.042 kasus dan Peru sebanyak 1.627 kasus.

“Kalau dibandingkan dengan data minggu lalu, ada sedikit peningkatan. Namun secara keseluruhan terjadi tren pelandaian kasus,” ungkap Syahril.

Meski Monkeypox di level nasional dan global cenderung terkendali, Syahril mengimbau masyarakat selalu waspada. 

“Mari kita tetap berkomitmen untuk menjaga jarak, menggunakan masker dan menjaga kebersihan diri dengan rutin mencuci tangan pakai sabun,” pesan Syahril.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us