Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kawasan Transmigrasi Diharapkan Punya Andil ke Swasembada Pangan

Wamentrans Viva Yoga berharap kawasan transmigrasi berkontribusi ke program swasembada pangan. (Dok. Kementrans)
Wamentrans Viva Yoga berharap kawasan transmigrasi berkontribusi ke program swasembada pangan. (Dok. Kementrans)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, mendorong kawasan transmigrasi dapat berkontribusi terhadap program swasembada pangan nasional. 

Adapun, harapan itu disampaikan Viva Yoga saat menerima Bupati Halmahera Utara Dr. Kasman H. Ahmad. Dalam pertemuan tersebut, Kasman mengungkapkan kemajuan kawasan transmigrasi yang misalnya berada di Margo Mulyo, Toliwang.

Sebagai lokasi penempatan transmigrasi dari Jawa, Margo Mulyo merupakan salah satu sentra produksi beras di Maluku Utara. Adapun, kontribusi beras dari Margo Mulyo sebesar 15 persen dari produksi beras di provinsi itu.

"Beras yang dihasilkan dari sawah-sawah yang ada pun memiliki rasa dan ciri tersendiri sehingga disebut beras toliwang," kata Viva Yoga dalam keterangannya, Jumat (18/4/2025).

1. Wamentrans senang kemajuan program transmigrasi di Halmahera Utara

Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengajak anak muda ikut program transmigrasi. (Dok. Humas Kementerian Transmigrasi).
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengajak anak muda ikut program transmigrasi. (Dok. Humas Kementerian Transmigrasi).

Viva senang mendengar kemajuan program transmigrasi di Halmahera Utara. Adapun, Maluku Utara merupakan salah satu provinsi tujuan transmigran.

Kawasan transmigrasi di Maluku Utara terdapat di beberapa kabupaten seperti Kepulauan Sula, Pulau Morotai, Kota Tidore, Halmahera Timur, Halmahea Tengah, dan Halmahera Selatan.

“Di antara kawasan itu, empat masuk kawasan transmigrasi prioritas nasional dan empat masuk kawasan transmigrasi prioritas bidang," ujarnya.

2. Produksi beras di Halmahera Utara capai 15 persen

Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengajak anak muda ikut program transmigrasi. (Dok. Humas Kementerian Transmigrasi).
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengajak anak muda ikut program transmigrasi. (Dok. Humas Kementerian Transmigrasi).

Viva menyampaikan, produksi beras sebesar 15 persen di Halmahera Utara. Ia mendorong produksi itu terus ditingkatkan apalagi infrastruktur untuk mendukung sudah ada dan tinggal digunakan.

Mantan Anggota Komisi IV DPR itu pun mendorong produksi beras perlu ditingkatkan sebab Presiden Prabowo dalam Asta Cita mempunyai program swasembada pangan.

“Kita Harapkan Halmahera Utara berkontribusi besar dalam swasembada pangan," ujar dia.

3. Ada paradigma baru transmigrasi

ilustrasi di sawah (pexels.com/Michael Bayazidi)
ilustrasi di sawah (pexels.com/Michael Bayazidi)

Viva optimistis kabupaten itu bisa meningkatkan produksi beras, sebab masih banyak lahan-lahan kosong nan subur serta adanya keinginan untuk membutuhkan kembali transmigran.

Dia menegaskan, di era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, paradigma baru transmigrasi merupakan bottom up.

“Paradigma baru transmigrasi adalah bottom up, jadi daerah yang membutuhkan transmigran bisa mengajukan ke Kementrans. Dan pasti kita dukung," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us