Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebakaran Sejumlah Toko di Pasar Kebon Kembang Bogor Minggu Malam

Kebakaran.png
Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor Kebakarakan, Minggu (22/6/2025) malam. (Tiktok).
Intinya sih...
  • Kebakaran melanda sejumlah toko di Pasar Kebon Kembang, Bogor pada Minggu malam.
  • Ratusan warga berbondong-bondong menyaksikan proses pemadaman api oleh petugas Damkar.

Bogor, IDN Times – Kebakaran melanda sejumlah toko di Blok B2 Pasar Kebon Kembang, yang lebih dikenal sebagai Pasar Anyar, pada Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Api diketahui mulai membesar saat area pasar telah tutup dan sebagian besar toko dalam keadaan kosong.

Insiden ini menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong menyaksikan proses pemadaman api.

Dalam siaran langsung akun TikTok @NI3 hingga pukul 23.39 WIB, tampak ratusan warga berkumpul di sekitar lokasi kejadian, sementara petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) berupaya menjinakkan si jago merah.

Beberapa unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan terparkir di depan deretan toko yang terbakar. Petugas Damkar mengimbau warga untuk menjauh dari lokasi kebakaran guna menghindari risiko terkena semburan air atau api yang menyebar.

"Mundur, mundur, tolong mundur, api sudah kecil, tapi warga mundur, mundur," terdengar suara salah satu petugas dalam siaran langsung tersebut.

Dugaan awal kebakaran dipicu oleh korsleting listrik, meski penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Toko-toko yang terbakar mencakup berbagai jenis usaha, mulai dari toko pakaian hingga toko bahan pokok seperti beras.

Menurut keterangan dari warga yang berada di lokasi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hal ini kemungkinan karena kebakaran terjadi di luar jam operasional pasar.

"Kayanya gak ada korban, kan tokonya udah pada tutup. Katanya apinya besar di belakang," ujar salah satu warga dalam siaran langsung.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pendinginan dan pemeriksaan di lokasi kejadian. Total kerugian serta jumlah toko terdampak masih dalam pendataan.

Share
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us