Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menhut Raja Juli Sebut Prabowo Presiden Pecinta Satwa

Menhut Raja Julu Antoni
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni. (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Menhut Raja Juli menyebut Presiden Prabowo memiliki perhatian terhadap kelestarian satwa dan hutan di Indonesia.
  • Prabowo menyumbangkan 20.000 hektare lahan untuk pelestarian lingkungan, menunjukkan keseriusan dalam konservasi.
  • Presiden Prabowo menginstruksikan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pengelolaan hutan di Indonesia untuk memperbaiki hutan nasional.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, mengatakan Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian terhadap kelestarian satwa dan hutan di Indonesia. Raja Juli kemudian menceritakan momen pertemuan antara Presiden Prabowo dan Raja Charles III di London.

Saat itu, Prabowo menunjukkan keseriusan dalam konservasi. Dalam kesempatan tersebut, sempat ada permintaan agar Prabowo menyumbangkan lahan seluas 10.000 hektare dari area Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) pribadinya di Aceh demi tujuan pelestarian lingkungan.

“Beliau justru memberikan 20.000 hektare. Bahkan seluruh konsesi PBPH-nya diserahkan untuk membangun koridor gajah yang sekarang sudah berdiri dan kami kerjakan bersama WWF,” ujar Raja Juli di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/12/2025).

Menurutnya, tindakan tersebut merupakan bukti kepedulian Prabowo terhadap ekosistem hutan dan satwa.

“Sekali lagi, tentang kecintaan beliau terhadap hutan dan satwa kita itu sangat luar biasa,” ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Raja Juli menyampaikan, Presiden Prabowo telah menginstruksikan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pengelolaan hutan di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki hutan nasional.

"Terkait perbaikan struktural, ini sangat penting sekali. Pak Presiden memberikan persetujuan dan arahan kepada kami untuk membuat tata kelola perhutanan yang jauh lebih baik. Forest governance harus diperbaiki,” kata dia.

Menurut Raja Juli, manajemen hutan yang kurang maksimal selama ini menjadi salah satu faktor penyebab kerusakan lingkungan. Sebagai jalan keluar, Kementerian Kehutanan mengajukan inisiatif untuk mendirikan Kantor Wilayah (Kakanwil) Kehutanan di tiap-tiap provinsi, dan usulan tersebut telah mendapatkan lampu hijau dari Presiden Prabowo.

"Salah satu yang menjadi masalah utama kehutanan sehingga sekarang memiliki dampak yang sangat buruk, di tiga provinsi yang terdampak banjir misalkan. Kalau kita mau jujur, rentang kendali antara kementerian dengan UPT-UPT yang ada di bawah itu sangat jauh sekali," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

3 Catatan Kritis Wamentan Sudaryono untuk Holdingisasi BUMN Indonesia

15 Des 2025, 23:38 WIBNews