Kemenag Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Harap Anggaran Naik

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan akan mendukung program makan bergizi gratis yang diusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, M. Sidik Sisdiyanto, mengatakan bahwa program tersebut bisa meningkatkan kesehatan anak-anak di Indonesia.
“Pada prinsipnya Kemenag mendukung program prioritas ini. Sebab, makan bergizi gratis akan meningkatkan kesehatan anak-anak. Hal itu akan mendukung peningkatan prestasi siswa,” ujar Sidik dilansir dari laman Kemenag, Jumat (31/5/2024).
1. Makan bergizi gratis dianggap bagian dari keadilan sosial

Kemenag menganggap program makan bergizi gratis bagian dari keadilan sosial. Oleh karena itu, program tersebut harus didukung.
“Makan bergizi gratis juga menjadi bagian dari bentuk keadilan sosial,” ucap dia.
2. Kemenag menunggu regulasi

Kemenag juga menunggu kebijakan terkait makan bergizi gratis untuk diterapkan di seluruh madrasah.
“Kami siap menunggu regulasi yang ada dan mekanisme atau aturan mainnya. Pastinya kami akan mendukung program prioritas ini sebagai bentuk untuk meningkatkan gizi anak di madrasah dan prestasi mereka,” kata dia.
Sigit berharap, anggaran pendidikan bisa naik. Apabila anggaran pendidikan naik, bisa dialokasikan untuk menyukseskan program makan bergizi gratis.
“Semoga nanti ketika anggaran pendidikan nasional naik, maka alokasi anggaran pendidikan di Kementerian Agama juga akan naik, kisarannya bisa sekitar Rp7-12 triliun dan insyaAllah bisa dialokasikan untuk menyukseskan program ini,” ujar Sidik.
3. Kemenag akan buat skema distribusi program makan bergizi gratis di madrasah

Sidik juga menjelaskan, Kemenag akan membuat skema pendistribusian makan siang gratis. Menurutnya, mayoritas madrasah di bawah Kemenag berstatus swasta.
Total, ada 87 ribu madrasah yang dibina Kementeran Agama dan 95 persennya swasta.
“Kami akan diskusikan skema distribusinya. Apakah menggunakan sistem katering atau optimalisasi kantin. Ini akan menjadi perhatian kami ke depan. Intinya, kami siap mendukung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama, khususnya madrasah,” jelas dia.