Kemenag Gelar Bimbingan Manasik Haji di KUA Kecamatan Usai Lebaran

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama akan segera menggelar bimbingan manasik haji bagi jemaah haji reguler, usai Idul Fitri 1444 H/2023 M. Pelaksanaan akan berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan di setiap daerah.
Bimbingan manasik merupakan proses pembekalan kepada jemaah haji reguler, yang dilakukan oleh para penyuluh agama, pembimbing ibadah di KUA, dan pembimbing ibadah KBIHU.
Dalam bimbingan manasik, jemaah mendapatkan materi seputar ibadah haji (rukun, wajib, larangan, dan lainnya), termasuk rencana perjalanan ibadah haji (tahapan), kesehatan haji, dan layanan untuk Jemaah haji. Khusus tahun ini, ada tambahan materi seputar haji ramah lansia
"Secara umum, penyelenggaraan manasik di KUA akan dimulai setelah lebaran Idul Fitri," ujar Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat, dikutip dari kemenag.go.id, Rabu (19/4/2023).
1. Kemenag kabupatan/kota di Pulau Jawa gelar 8 kali bimbingan manasik, luar Pulau Jawa 10 kali

Arsad mengatakan, Kemenag kabupatan/kota di Pulau Jawa akan melaksanakan 8 kali bimbingan manasik. Rinciannya, 6 kali berlangsung di tingkat KUA kecamatan, dan 2 kali di tingkat Kemenag kabupaten/kota.
Untuk Kemenag kabupaten/kota di luar Pulau Jawa, bimbingan manasik digelar 10 kali. Sebanyak 8 kali bimbingan manasik berlangsung di tingkat KUA kecamatan. Sisanya, 2 kali akan digelar di tingkat Kemenag kabupaten/kota.
2. Kabid dan kasi Kemenag kabupaten/kota diminta susun jadwal dan buat surat undangan

Untuk pelaksanaan manasik haji ini, Arsad meminta pihak-pihak terkait menyusun jadwal bimbingan manasik.
"Saya minta para kabid bersama kasi Kemenag kabupaten/kota untuk menyusun jadwal bimsik (bimbingan manasik) dan menyosialisasikannya kepada seluruh jemaah haji," tegas Arsad.
Dia juga mengingatkan agar para kepala Kemenag kabupaten/kota membuat surat undangan panggilan bimbingan manasik.
"Undangan itu bisa digunakan jemaah untuk mengurus perizinan dari kantor mereka masing-masing, khususnya jemaah yang ASN atau pegawai BUMN dan swasta," ujar Arsad.
3. Semua jemaah haji diminta peduli terhadap jemaah lansia

Arsad memyampaikan, tahun ini Kemenag mengusung tagline Haji Ramah Lansia.
"Saya harap semangat yang sama juga melandasi pelaksanaan bimsik, sehingga terbangun kesadaran seluruh jemaah sejak awal untuk peduli terhadap sesamanya, terlebih jemaah lansia," tegas Arsad.
Semua arahan ini telah disampaikan Arsad dalam rapat melalui zoom, Selasa (18/4/2023), yang diikuti para Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag provinsi dan ratusan Kepala Seksi PHU Kemenag kabupaten/kota se-Indonesia. Hadir juga Kasubdit Bimbingan Jemaah Haji Khalilurrahman beserta jajarannya.