“Menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai perubahan seragam sekolah yang berlaku setelah Lebaran, kami sampaikan jika hal tersebut TIDAK BENAR,” tulis instagram Kemendikbud dikutip Senin (15/4/2024).
Kemendikbud Bantah Aturan Ganti Seragam Usai Lebaran
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menanggapi berita soal perubahan seragam sekolah. Masyarakat dibingungkan narasi yang mengungkapkan Mendkibud Ristek Nadiem Makarim menetapkan aturan seragam sekolah baru pada 2024.
Melalui akun Instagram resmi Kemendikbud Ristek membantah adanya wacana yang disebut bakal berlaku usai Lebaran 2024.
1. Tak perlu beli seragam baru usai lebaran 2024
Kemdikbud mengungkapkan tak ada perubahan aturan mengenai seragam sekolah. Semua hal terkait seragam masih merujuk pada Permendikbud Ristek Nomor 50 Tahun 2022. Oleh karena itu, siswa tak harus membeli seragam baru untuk sekolah usai lebaran 2024.
“Sehingga tidak ada aturan yang mengharuskan siswa membeli seragam baru pada 2024,” kata Kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim itu.
2. Tujuan pengaturan pakaian seragam sekolah
Seragam sekolah memiliki sejumlah manfaat, mulai dari menanam dan menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebersamaan. Kemendikbud juga menyebut seragam sekolah bisa menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan.
Selain itu, meningkatkan kesetaraan tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi, hingga meningkatkan disiplin dan tanggung jawab.
3. Ketentuan pakaian seragam nasional
Namun, pada Permendikbud Ristek Nomor 50 Tahun 2022 dijelaskan aturan seragam masih sama yakni bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan SDLB berupa atasan kemeja berwarna putih dan bawahan celana atau rok berwarna merah hati.
Kemudian sekolah menengah pertama (SMP) atau SMPLB berupa atasan kemeja berwarna putih dan bawahan celana atau rok berwarna biru tua.
Terakhir adalah peserta Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan SMALB atau SMKLB berupa atasan kemeja berwarna putih dan celana atau rok berwarna abu-abu.
