Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemensos Akan Mulai Bangun 100 Sekolah Rakyat Permanen September 2025

Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (IDN Times/ Fanny Rizano)
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (IDN Times/ Fanny Rizano)
Intinya sih...
  • Gedung sekolah rakyat permanen berkapasitas hingga 1.000 murid per sekolah, mulai dari SD hingga SMA.
  • Pada 100 titik pertama sekolah rakyat, sudah ada lebih dari 9.700 murid yang tercatat.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) akan memulai pembangunan 100 sekolah rakyat permanen pada September 2025.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, mengatakan, pembangunan itu ditargetkan rampung pada Juni 2026 dan dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum.

"Yang sekarang ini adalah sekolah rakyat rintisan memanfaatkan fasilitas pemerintah pusat maupun daerah, dan sekarang memang terbatas jumlah rombongan belajarnya, ada yang dua sampai empat kelas. Tapi, nanti sekolah permanen bisa menampung jauh lebih banyak,” kata Gus Ipul usai menutup retreat Kepala Sekolah Tahap Kedua di Gedung Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial Margaguna, Jakarta, Sabtu (5/7/2025), dikutip dari ANTARA.

1. Berkapasitas 1.000 murid

antarafoto-progres-pembangunan-sekolah-rakyat-di-kendari-1751533100.jpg
Ilustrasi pekerja melintasi salah satu gedung Sekolah Rakyat (SR) rintisan di Sentra Meohai Kendari, Sulawesi Tenggara (ANTARA FOTO/Andry Denisah).

Gus Ipul mengatakan, gedung sekolah rakyat permanen itu nantinya akan memiliki kapasitas hingga 1.000 murid per sekolah. Cakupannya adalah jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Selain menyiapkan gedung baru, pihaknya juga menyiapkan proses rekrutmen kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, dan murid.

2. Sudah ada lebih dari 9.700 murid

antarafoto-sekolah-rakyat-sentra-handayani-jakarta-1751533133.jpg
Ilustrasi calon murid melintas di lokasi yang akan dijadikan Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Jakarta, Minggu (29/6/2025). (ANTARA FOTO/Fauzan)

Dia mengatakan, pada 100 titik pertama sekolah rakyat, tercatat sudah lebih dari 9.700 murid.

"Tahap kedua ditargetkan dapat menampung sekitar 10 ribu murid," kata dia.

3. Disesuaikan standar nasional

Dok. Pemprov Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat tinjau asrama Sekolah Rakyat di Mojokerto. Dok. Pemprov Jatim.

Lebih lanjut, kata dia, pembangunan sekolah rakyat juga diikuti penyesuaian standar nasional.

Mulai dari dapur, asrama, dan fasilitas pendukung lainnya.

"Yang penting kita semua kolaborasi, tidak bisa dikerjakan sendiri. Kalau bersama, insyaallah target ini bisa tercapai,” ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us