Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kementrans Siapkan Program Badan Usaha Milik Transmigran

IMG-20250728-WA0080.jpg
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara (dok. Kementerian Transmigrasi)
Intinya sih...
  • Transmigran jadi pemilik saham mayoritas
  • Tanah transmigrasi akan dikelola bersama sebagai aset produktif
  • Kolaborasi pemerintah, swasta, dan rakyat diperlukan untuk kesuksesan program BUMT

Denpasar, IDN Times - Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara mengungkapkan pihaknya tengah menyiapkan program Badan Usaha Milik Transmigran (BUMT). Hal itu ia ungkapkan dalam Rapat Kerja Teknis Ketransmigrasian Nasional di Bali Sunset Road Convention Center, Denpasar, Bali.

"Kita tengah menyiapkan terobosan besar pembentukan badan usaha milik transmigran atau BUMT yakni entitas ekonomi berbasis rakyat dengan tanah sebagai aset utama dan transmigran sebagai pemilik saham mayoritas," ujarnya, Senin (28/7/2025).

1. Transmigran tak hanya jadi pekerja

IMG-20250728-WA0090.jpg
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara (dok. Kementerian Transmigrasi)

Iftitah menjelaskan, Transmigran nantinya tak hanya menjadi pekerja, tapi juga jadi pemilik yang bermitra setara dengan swasta. Selain itu, transmigran juga memiliki akses atas nilai tambah dari hulu ke hilir.

"Dan yang lebih penting, mereka tidak akan berjalan sendiri," jelasnya.

2. Tanah transmigran akan jadi aset produktif

IMG-20250728-WA0089.jpg
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara (dok. Kementerian Transmigrasi)

Nantinya tanah transmigrasi tak hanya dimanfaatkan, tapi juga dikelola bersama sebagai aset produktif. Hal itu tertuang dalam peta jalan Kementerian Transmigrasi.

"Kelompok usaha rakyat naik kelas dari entitas tradisional menjadi korporasi rakyat. Kemitraan dengan swasta tidak dibangun dalam logika subordinasi tapi dalam semangat keadilan ekonomi dan kesetaraan peluang," ujarnya.

3. Perlu kolaborasi pemerintah, swasta, dan rakyat

IMG-20250728-WA0082.jpg
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara (dok. Kementerian Transmigrasi)

Menurut Iftitah BUMT akan terlaksana apabila semua pihak saling bekerja sama. Mulai dari Kementerian dan Lembaga, hingga pemerintah daerah, swasta, dan rakyat.

"Maka transmigrasi sekali lagi harus menjadi jembatan strategis antara kekuatan modal dan
kebutuhan rakyat, antara pertumbuhan dan pemerataan, antara kepemilikan lahan dan
produktifitas berkelanjutan. Antara negara yang hadir dan pasar yang bertanggung jawab." ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us