Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kesaksian Warga saat Gas Elpiji di Depok Meledak: Suaranya Seperti Bom

Bagian atap rumah yang terdampak ledakan gas elpiji di Perumahan Marsaid Residence, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Ledakan gas elpiji 12 kilogram di Depok, Jawa Barat, membuat rumah Lesmono hancur berantakan dan korban mengalami luka bakar. Bahkan, tiga rumah lainnya pun rusak akibat ledakan ini.

Tetangga sekitar awalnya menduka ledakan tersebut bom, namun setelah diperiksa ternyata akibat gas 12 kilogram yang berada di rumah pria 72 tahun itu di Perumahan Marsaid Residence, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Tetangga korban, Faishol Helmy, mengungkapkan kesaksian detik-detik saat kejadian. Dia mendengar ledakan ini usai salat subuh, suaranya keras seperti ledakan bom.

Setelah ke luar rumah, Helmy menemukan korban sedang duduk di luar dan teriak meminta tolong.

"Ledakan seperti ledakan bom, jadi keras sekali ledakannya," ujar Helmy kepada IDN Times, Kamis (5/1/2023).

1. Korban mengalami luka bakar 70 persen

Sejumlah Satgas SDA DPUPR Kota Depok membantu membersihkan material rumah yang rusak akibat ledakan gas elpiji di di Perumahan Marsaid Residence, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Helmy saat menemukan korban yang sudah ke luar dari rumah, dan bangunan rumah korban ambruk. Genteng atap rumah berhamburan ke jalan dampak ledakan gas elpiji.

"Genteng sudah mulai berhamburan, setelah kita cek ternyata ledakan berasal dari tabung gas 12 kilogram," tutur dia.

Melihat korban yang mengalami luka bakar, tetangga sekitar langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Citama. Pada saat kejadian, korban berada di rumah seorang diri dan keluarga lainnya sedang berada di Jakarta.

"Korban mengalami luka sekitar 70 persen, kaki, pergelangan tangan, hingga wajah mengalami luka bakar," ungkap Helmy.

2. Korban sempat mencium bau gas bocor

Lokasi dapur tempat menyimpan tabung 12 kilogram yang meledak di di Perumahan Marsaid Residence, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Menurut Helmy, berdasarkan cerita korban sebelum terjadi ledakan, korban sempat mencium bau gas dan bau sampah. Korban sempat mencari sumber bau tersebut di sekitar rumah, namun tidak menemukan.

"Korban sebenarnya sudah mencium bau gas, tapi setelah mencari tidak menemukan," ungkap dia.

Dikarenakan tidak menemukan sumber bau, korban akhirnya mencoba menyalakan kompor untuk memasak air untuk menyeduh kopi. Namun, nahas ternyata bau gas yang sempat tercium korban berasal dari dapur rumahnya.

"Pas nyalain kompor itu akhirnya meledak dan merusak rumah, serta melukai korban," ucap Helmy.

3. Tembok rumah jebol akibat ledakan

Tetangga korban, Helmy menunjukan tembok rumahnya yang rusak terdampak dari ledakan gas 12 kilogram di Perumahan Marsaid Residence, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Selain rumah korban, rumah Helmy juga mengalami kerusakan. Tembok rumahnya yang berbatasan langsung dengan rumah korban jebol saking kerasnya ledakan.

"Tembok rumah saya juga rusak, bolongannya besar karena tekanan ledakan gas itu," tutur Helmy.

Beruntung, anggota keluarganya tidak mengalami luka akibat ledakan ini. Diduga kebocoran ledakan gas sudah terjadi sejak malam hari, namun korban tidak menyadari bau gas berasal dari tabung yang berada di dapur rumah korban.

"Saat ini kami sedang bersih-bersih dari reruntuhan bangunan akibat ledakan gas elpiji," tutup Helmy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us