Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketua GP Ansor Tanggapi Santai Pelaporan Dirinya ke Polisi

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengaku santai dalam menanggapi pelaporan dirinya ke polisi akibat insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Garut, Jawa Barat.

Simak selengkapnya.

1. Yaqut sudah tahu dirinya dilaporkan dan siap menghadapinya

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Bertempat di kantor pusat GP Ansor di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Yaqut memastikan dirinya akan mengikuti proses hukum sesuai prosedur yang berlaku.

“Saya tahu, saya santai saja, saya tinggal ngopi. Saya akan ikuti proses hukum dan hadapi kalau itu ditujukan ke saya,” kata Yaqut di Jakarta, Rabu (24/10).

2. GP Ansor gak mau Indonesia jatuh ke tangan HTI

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Yaqut menambahkan, pihaknya tak mau jika Hizbut Thahir Indonesia (HTI) berhasil merebut bangsa Indonesia. Dia meyakini jika Indonesia jatuh ke tangan HTI maka peristiwa di Timur Tengah akan terjadi di Indonesia.

“Jadi ini prinsip kebangsaan kami bukan semata melindungi diri kami sendiri tapi melindungi negeri ini dan seluruh yang ada di dalamnya. Kami mau hanya Pancasila. Karena NKRI Pancasila titik temu atas perbedaan atas kebhinekaan,” jelasnya.

3. GP Ansor menuding pengibaran bendera HTI dilakukan sistematis dan terencana

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Sekretaris Jenderal (Sekjen) GP Ansor Abdul Rochman menambahkan bahwa pihaknya juga menduga pengibaran bendera HTI dilakukan secara sistematis dan terencana. Sebab, terdapat sejumlah aksi serupa di beberapa kota lain.

“Ternyata saat peringatan HSN di kota lain seperti di Tasikmalaya, Sumedang, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Semarang juga ditemukan aksi serupa. Ini menunjukkan dugaan bahwa ada aksi pengibaran bendera HTI yang sistematis dan terencana,” ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us