Kinerja Erick Thohir di BUMN Dinilai Jadi Modal Kuat di 2024

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Universitas Gajah Mada (UGM), Wawan Mas’udi menilai langkah Erick Thohir fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri BUMN merupakan hal positif dalam konteks elektabilitas untuk Pemilu 2024.
Dia menilai kinerja tersebut mendapat respons positif dan dukungan dari masyarakat. Erick Thohir menjadi sosok yang digadang-gadang sebagai cawapres dan lahir dari aspirasi masyarakat alias nonparpol.
1. Erick Thohir bangun legitimasi sebagai menteri

Wawan menuturkan, agar bisa menjadi pemimpin yang matang secara politik, Erick Thohir harus memiliki legitimasi kuat terhadap kinerjanya. Oleh sebab itu, kata dia, legitimasi tersebut dibangun Erick Thohir melalui kinerjanya sebagai menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf.
"Untuk bisa membangun kepemimpinan politik, harus memiliki basis legitimasi yang sangat kuat. Sebagai figur dari kalangan teknokrat atau profesional, cara terbaik membangun legitimasi harus dari performance atau kinerja,” kata dia dalam keterangannya, Senin (12/6/2023).
2. Erick Thohir disebut punya komitmen dan loyal
Di sisi lain, Erick Thohir saat ini fokus membenahi BUMN dinilai sebagai bentuk komitmennya dan loyalitas terhadap Jokowi. Secara umum, fokus Erick Thohir membenahi BUMN tampak membuhkan hasil.
Di tangan Eks Presiden Inter Milan ini, BUMN sukses mencetak laba sebesar Rp303 triliun pada tahun 2022. Laba tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang berkisar Rp124 triliun.
“Dalam konteks tegak lurus dengan Presiden Jokowi, Menteri Erick Thohir tengah menjalankan tugasnya sebagai pembantu Presiden untuk mewujudkan cita-citanya yang tertuang dalam Nawa Cita,” imbuh Wawan.
3. Tren kenaikan elektabilitas Erick Thohir

Elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres melejit berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia pada 26-30 Mei 2023. Elektabilitas Erick Thohir unggul tipis dari Ridwan Kamil, yakni menjadi yang teratas dalam simulasi 22 nama sebagai cawapres.
"Jika melihat tren, Erick Thohir ada tren kenaikan," ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, dalam konferensi pers virtual, Minggu (4/6/2023).
Dalam simulasi 18 nama cawapres, Erick unggul tipis dari Ridwan Kamil. IDN Times menampilkan 7 nama cawapres dalam simulasi 18 nama.
Berikut hasilnya:
- Erick Thohir: 15,5 persen
- Ridwan Kamil: 15,4 persen
- Mahfud MD: 13,4 persen
- Sandiaga Uno: 13,1 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono: 5,6 persen
- Andika Perkasa: 2,8 persen
- Khohifah Indar Parawansa: 2,5 persen
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.