Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komisi E Usul Pemprov DKI Jakarta Bangun Rumah Sakit Khusus Anak

Rapat Komis E DPRD DKI Jakarta dengan Dinas Kesehatan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (25/10/2022). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)
Rapat Komis E DPRD DKI Jakarta dengan Dinas Kesehatan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (25/10/2022). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma, mendorong adanya rumah sakit khusus anak untuk menangani anak-anak yang sakit di Ibu Kota.

Hal tersebut disampaikan Merry dalam rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta tentang kasus gagal ginjal akut, Selasa (25/10/2022).

"Penting juga untuk kita punya rumah sakit anak. DKI belum punya. DKI Jakarta butuh rumah sakit untuk anak," kata Merry dalam rapat tersebut.

1. Saat anak masuk rumah sakit selalu kesulitan

default-image.png
Default Image IDN

Berdasarkan fakta di lapangan, kata Merry, apabila pihaknya membantu warga untuk masuk rumah sakit kerap kali mengalami kesulitan jika pasien adalah anak-anak.

"Selama 13 tahun jadi anggota dewan, fakta di lapangan, ketika mau bantu warga untuk anak masuk rumah sakit,, selalu kesulitan, penuh!" kata Merry.

Padahal, kata dia, jumlah bayi di DKI Jakarta banyak dan sangat dinamis. Hal tersebut terlihat dari sebaran posyandu di setiap wilayah.

2. Persoalan anak harus jadi perhatian

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)
Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Merry mengatakan, masalah anak-anak yang sakit juga harus menjadi perhatian, selain orang-orang lanjut usia (lansia).

"Anak-anak itu (kalau sakit) selalu sulit, alasannya PICU/NICU (kurang), dan lain-lain," kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya pun ingin usulan pembangunan rumah sakit khusus anak tersebut bisa sampai ke pihak Pemprov DKI Jakarta.

"Saya pikir ini idealis buat DKI Jakarta. RSUD kita sudah bagus. Persoalan anak harus jadi perhatian," ujar Merry.

3. Rumah sakit anak sudah mulai dirintis

Bayi-bayi lahir direncanakan menyambut tanggal cantik 02-02-20 di RSIA Cahaya Bunda. (IDN Times/Wildan Ibnu)
Bayi-bayi lahir direncanakan menyambut tanggal cantik 02-02-20 di RSIA Cahaya Bunda. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan, sedianya pihaknya sudah mulai merintis terkait rumah sakit anak tersebut.

"Tapi bahasanya bukan rumah sakit khusus anak, tapi rumah sakit dengan penguatan untuk anak," kata dia.

Adapun rumah sakit ddengan penguatan untuk anak itu terdapat di RS Tebet, RS Koja, dan RS Duren Sawit.

Namun untuk usulan dari Komisi E tersebut, kata dia, rumah sakit tersebut dibuat terpisah dan secara khusus memang untuk anak-anak.

"Jadi kalau nanti membuat, kami harus melakukan feasibility studies dan seberapa besar kebutuhannya di DKI Jakarta," ujar Widya.

"Kalau memang besar, artinya kita melihat tren angka kesakitan pada usia anak dibandingkan kecukupan rumah sakit dan tempat tidur. Ini menjadi sangat penting kami memutuskan sesuatu," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us