Kondisi Korban Truk Maut Pertamina, Tulang Iga dan Jari Kaki Patah

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 4 korban selamat dari kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Jalan Transyogi, Jatisampurna, Kota Bekasi masih mendapatkan perawatan intensif di RS Permata Cibubur.
Spesialis Anestesi Penanggung Jawab ICU HCU RS Permata Cibubur, dr. Imam, mengatakan, dari 4 korban selamat ada 2 orang yang dipindahkan ke High Care Unit (HCU) di rumah sakit tersebut.
"Dari 4 pasien ini, 2 pasien kita pindahkan ke HCU karena perlu observasi yang lebih ketat," kata Imam, ditemui IDN Times, Rabu (20/7/2022).
1. Kondisi korban yang lain

Dia mengatakan, dua korban lainnya dalam kondisi lebih stabil. Satu di antaranya akan dipulangkan besok.
Menurut Imam, dua orang korban yang mendapatkan perawatan di HCU tersebut mengalami luka berat karena menngalami patah tulang iga dan jari kaki.
"Ada fraktur di tulang iga sebelah kiri dari iga 5, 6, 7, dan 8. Jadi ada 4 iga yang patah di bagian samping. Kita rencanakan untuk lakukan tindakan. Ada juga dia patah di jari kaki sebelah kanan. Masih perbaikan kondisinya," katanya.
2. Satu pasien lain luka di tulang dahi

Satu pasien lainnya yang dipindahkan ke HCU mengalami luka di tulang dahi.
"Satunya ada luka di tulang dahi. Kemudian adjust di kelopak dan bola matanya. Ada fraktur di tulang belikat sama tulang selangka bagian samping," katanya.
Dia juga mengatakan, luka yang dialami oleh korban kemungkinan terjadi akibat benturan yang sangat keras.
"Kemungkinan besar (akibat) benturan," kata dia.
Adapun, RS Permata Cibubur menerima 7 pasien korban kecelakaan truk tangki Pertamina. Satu di antaranya meninggal dunia saat tiba di UGD.
3. Pertamina komitmen tanggung biaya perawatan

Kemudian dua pasien, yang salah satunya merupakan anak berusia 4 tahun sudah dijemput keluarganya pada malam kejadian.
Kini, tersisa 4 pasien yang masih menjalankan perawatan di RS Permata Cibubur. Pihak rumah sakit mengatakan, PT Pertamina menyampaikan komitmennya dalam menanggung seluruh biaya rumah sakit korban.
"Kalau Jasa Raharja sudah jelas kasih asuransi kecelakaan di jalan. Kalau Pertamina sudah memberikan komitmennya (membiayai full)," ucap dia.