Korban Perampokan dengan Celurit di Tol Plumpang Terluka di Punggung

- Perampokan senjata tajam terjadi di pintu masuk Tol Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/1/2025) pukul 19.00 WIB.
- Dua korban mengalami luka dan kehilangan berkas serta handphone akibat perampokan tersebut.
- Satu dari enam pelaku telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman sembilan tahun penjara.
Jakarta, IDN Times - Perampokan dengan senjata tajam di pintu masuk Tol Plumpang terjadi di pintu masuk Tol Plumpang, Jakarta Utara (Jakut) pada Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara, AKP Fauzan Yonnandi mengatakan, akibat pemerasan itu korban alami kehilangan sejumlah berkas di dalam tas yang dirampas. Selain itu korban alami luka.
“Korban mengalami luka yang mobil Grandmax mengalami luka di punggung,” kata Fauzan di Polres Metro Jakut, Sabtu (4/1/2025).
1. Korban lain alami luka di jari

Fauzan mengatakan, terdapat korban lain perampokan dengan kekerasan di Tol Plumpang. Polres Jakut menerima dua laporan dari korban yang keduanya mengalami luka.
“Korban kedua pengendara mobil pickup, kerugian satu unit HP dan mengalami luka di bagian jari tangan,” ujarnya.
2. Pelaku ditangkap dan ditetapkan tersangka

Akibat peristiwa ini, Polres Metro Jakut menangkap satu dari enam pelaku berinisal MAS. Ia pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman sembilan tahun penjara.
“MAS yang berperan mengancam korban dengan cara menodongkan celurit pada korban,” ujar Fauzan.
3. Video perampokan dengan kekerasan viral di media sosial

Sebelumnya, aksi perampokan dengan kekerasan itu viral di media sosial setelah diunggah akun @Jakut_Update.
Dalam video tersebut, ketiga pelaku melakukan pemalakan terhadap sebuah mobil yang berhenti karena terjebak macet. Salah satu pelaku membawa celurit dan mengancam sopir mobil.
“Jadi sebelum peristiwa terjadi, para pelaku terlebih dahulu berkumpul di area sekitaran TKP. Setelah itu baru mereka melihat kondisi jalanan, dalam keadaan padat, mereka langsung melakukan aksinya,” kata Fauzan.