Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korban Terdampak Banjir di Jawa Timur Bertambah Jadi 17.268 Jiwa

Antara Foto/ Fiqih Arfani
Antara Foto/ Fiqih Arfani

Jakarta, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jawa Timur menyebabkan banjir di 13 kabupaten Provinsi Jawa Timur, sejak Rabu (6/3). Banjir akibat intensitas hujan tinggi, sehingga menyebabkan sejumlah air sungai meluap.

“Laporan dari posko Tagana dan BNPB Jawa Timur sebanyak 13 kabupaten mengalami banjir,” kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat, seperti dilansir kantor berita Antara, Kamis (7/3).

1.Banjir di wilayah Madiun terparah

Antara Foto/ Fiqih Arfani
Antara Foto/ Fiqih Arfani

Kabupaten yang terkena dampak banjir tersebut antara lain Madiun, Nganjuk, Ngawi, Magetan, Sidoarjo, Kediri, Bojonegoro, Tuban, Gresik, Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, dan Lamongan.

Sementara, satu kabupaten yaitu Probolinggo pada Rabu (6/3), dilanda angin kencang disertai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Tongas, sehingga menyebabkan 45 rumah warga atapnya rusak.

Belum lagi di Madiun yang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sejak Rabu (6/3), mengakibatkan Sungai Jeroan di Kabupaten Madiun meluap menggenangi 39 desa, delapan kecamatan di wilayah Madiun.

2.Kerugian akibat banjir yang menerjang wilayah Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (dua dari kiri) sedang meninjau lokasi banjir di Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun pada Maret 2019.IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (dua dari kiri) sedang meninjau lokasi banjir di Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun pada Maret 2019.IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Berdasarkan data yang diperoleh sementara, ada 4.317 kepala keluarga atau 17.268 jiwa terdampak banjir, dua unit rumah rusak berat, 253 hektare sawah tergenang, tiga titik tanggul rusak, dua jembatan rusak dan puluhan ternak sapi maupun kambing hanyut, serta 2.406 ternak unggas juga hanyut akibat banjir.

Di Kabupaten Nganjuk, banjir akibat luapan air Sungai Kuncir, Desa Senopatik Berbek, air menggenangi jalan raya dan permukiman warga di delapan dusun, tiga kelurahan, 12 Desa, enam kecamatan dengan ketinggian air sekitar 10 sampai 100 sentimeter.

Di Kabupaten Ngawi, banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Madiun, menyebabkan rumah warga yang terdampak 4.490 KK di 18 desa, enam kecamatan dengan ketinggian air mencapai 50 cm hingga 100 cm.

3. Ratusan rumah yang tergenang akibat banjir

Kominfo Jatim
Kominfo Jatim

Selain itu, di Kabupaten Magetan, banjir akibat meluapnya sungai ke jalan desa dari RT 13 sampai RT 17, Desa Ngelang, Kecamatan Kartoharjo. Ketinggian air mencapai 125 cm serta menggenangi 284 rumah warga.

Di Kabupaten Sidoarjo, banjir luapan Sungai Avoer Krembung II berdampak pada rumah tergenang sebanyak 498 KK di tiga desa dengan ketinggian air 20 cm hingga 40 cm.

Sedangkan, di Kabupaten Kediri, banjir akibat air luapan di Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, menyebabkan SDN Gembolan 1 terendam air setinggi 30 cm hingga 50 cm.

4.Luapan air sungai mengakibatkan banjir di sebagian wilayah Jawa Timur

Kominfo Jatim
Kominfo Jatim

Kemudian, di Kabupaten Bojonegoro, banjir akibat meluapnya Sungai Kali Pacal yang berdampak pada 23 desa, delapan kecamatan dengan ketinggian air 30 cm hingga 40 cm.

Di Kabupaten Tuban, banjir di wilayah Kecamatan Parengan akibat meluapnya air sungai Kali Kening. Kejadian tersebut menyebabkan 10 desa di Kecamatan Parengan terendam dan berdampak pada persawahan tergenang 140 hektare.

Di Kabupaten Gresik, banjir akibat luapan aliran sungai dari Desa Sumurber dan Jetis tidak kuat menampung air, sehingga meluber ke persawahan dan jalan raya Desa Lowoayu dengan ketinggian air 20 cm hingga 30 cm.

Di kabupaten ini, Kali Miru juga meluap dan berdampak pada dua desa di Kecamatan Kedamean, Gresik, dengan ketinggian 20 cm hingga 100 cm dan ada 90 rumah yang tergenang akibat banjir.

5.Beberapa wilayah Jawa Timur banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO

Di Kabupaten Pacitan, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya air Sungai Grindulu, Kecamatan Arjosari, yang berdampak pada 10 desa di dua kecamatan dengan ketinggian air 30 cm hingga 80 cm. Sedangkan, di Kabupaten Trenggalek, banjir akibat luapan Sungai Ngasinan, Kecamatan Trenggalek, menyebabkan banjir di empat desa dan di lima kecamatan.

Sedangkan di Kabupaten Ponorogo, banjir di wilayah Kecamatan Bolong akibat hujan dengan intensitas tinggi serta di Kabupaten Lamongan. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo, berdampak pada satu desa dan satu kecamatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
rini octaviani
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Pelajar Dalam Pusaran Aksi Demo, KPAI Kritik Perlakuan Aparat

03 Sep 2025, 16:57 WIBNews