Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK: Sangat Mungkin Selidiki Proyek Infrastruktur Provinsi Lampung

Penampakan jalan rusak dan pekerjaan perbaikan jalan di Provinsi Lampung. (Dok. BMBK Lampung).

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk menyelidiki dugaan korupsi dari infrastruktur di Provinsi Lampung. Hal ini dinilai sangat mungkin untuk dilakukan.

"Sangat mungkin untuk dilakukan penyelidikan. Sangat mungkin," ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak seperti dikutip dari YouTube KPK, Selasa (9/5/2023).

1. Pimpinan KPK akan bahas infrastruktur Lampung

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak (IDN Times/Aryodamar)

Tanak belum bisa memastikan apakah ada unsur korupsi dari proyek pengerjaan infrastruktur di Provinsi Lampung. Namun, hal ini akan dibahas oleh pimpinan KPK.

"Nanti saya sampaikan kepada pimpinan lain untuk didiskusikan bersama tentang hal itu," ujar Tanak.

2. Ada indikasi kerugian negara apabila penyerapan anggaran besar tapi hasilnya tak ada

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak (IDN Times/Aryodamar)

Apabila penyerapan anggarannya besar tapi hasilnya tidak ada, Tanak menyebut hal tersebut mengindikasikan adanya kerugian negara. Tetapi, hal itu baru dapat diketahui ketika sebuah kasus sudah naik ke tahap penyidikan dan dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Jadi yang jelas kalau seperti itu ada indikasi terjadinya kerugian negara karena itu adalah sumber dananya berasal dari APBD dan APBN," ujar Tanak.

3. Jokowi sebut perbaikan jalan di Lampung akan diambil alih Pemerintah Pusat

Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo menyusuri jalan rusak penuh lubang dan debu di ruas jalan Desa Rama Nirwana, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (5/5/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Seperti diketahui, kondisi jalanan di Provinsi Lampung yang rusak parah viral di media sosial. Hal ini sampai membuat Presiden Joko "Jokowi" Widodo datang untuk mengecek langsung.

Jokowi pun membuktikan kondisi jalan di lampung rusak parah. Bahkan, ia sampai harus berganti mobil ketika melewati jalan-jalan tersebut.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan mengambil alih perbaikan jalan di Lampung. Ia menilai Provinsi yang dinilai Arinal Djunaidi itu tidak mampu memperbaiki jalan rusak.

"Secepatnya. Dimulai jalan-jalan rusak yang sekiranya provinsi tidak memiliki kemampuan, kabupaten tidak memiliki kemampuan, akan diambil alih oleh Kementerian PUPR. Utamanya jalan yang rusak parah,” jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us