Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK Tetapkan 7 Tersangka Baru di Kasus Suap Bupati Pemalang

Eks Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tujuh tersangka baru dalam kasus suap Bupati nonaktif Pemalang Mukti Agung Wibowo. Hal ini merupakan pengembangan dari persidangan Agung.

"KPK selanjutnya mengembangkan perkara ini dengan menemukan adanya peristiwa pidana terkait pemberian suap dan berdasarkan alat bukti kemudian meningkatkan status perkaranya ke Penyidikan," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Senin (13/3/2023).

1. KPK belum ungkap siapa yang jadi tersangka

Juru Bicara KPK Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Ali tidak menyebutkan siapa sosok yang menjadi tersangka dalam kasus ini. Hal itu akan diungkap ketika proses penahanan dilakukan.

"Adapun identitas 7 orang  yang ditetapkan sebagai Tersangka, uraian kronologi dugaan perbuatan pidana dan pasal yang disangkakan akan kami sampaikan detailnya saat penyidikan ini dianggap telah tercukupi seluruh alat buktinya," jelas Ali.

2. KPK ajak publik awasi penyidikan kasus suap Bupati Pemalang

Juru Bicara KPK Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Meski begitu, KPK berjanji akan selalu menyampaikan perkembangan kasus ini pada publik. Ali mengajak publik turut serta mengawasi penyidikannya.

"KPK juga mengajak masyarakat turut serta mengawasi setiap pengelolaan anggaran dan kinerja pada pemerintah daerah, agar penyelenggaraan layanan publiknya bisa meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan di wilayah tersebut secara nyata," ujarnya.

3. Mukti Agung Wibowo kena OTT KPK tahun 2022

Tersangka Bupati nonaktif Pemalang, Mukti Agung Wibowo (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Seperti diketahui, Bupati nonaktif Kabupaten Pemalang Mukti Agung Wibowo tertangkap tangan KPK pada Kamis, 11 Agustus 2022. Ia ditangkap di dekat Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dalam tangkap tangan itu ada 34 orang yang turut diangkut KPK. Namun, hanya enam orang yang menjadi tersangka dugaan suap jual beli jabatan, termasuk Bupati Pemalang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us