Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KSAD Jenderal Andika Pimpin Upacara Pemakaman Jenazah Pramono Edhie

Prosesi pemakaman Promono Edhie Wibowo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta (Antara/Abdu Faisal)

Jakarta, IDN Times - Jenazah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo tiba di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (14/6) pukul 13.25 WIB, setelah disemayamkan di rumah duka, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Dikutip dari kantor berita Antara, prosesi pemakaman jenazah adik kandung Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono itu dilakukan secara militer, dengan diiringi tabuhan genderang oleh prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

1. KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa pimpin upacara pemakaman

Prosesi pemakaman Promono Edhie Wibowo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta (Antara/Abdu Faisal)

Peti jenazah Edhie Wibowo terlihat diselimuti bendera merah putih sebagai penghormatan terakhir atas jasanya pada bangsa dan negara sebagai prajurit TNI AD.

Sementara, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin prosesi pemakaman sebagai inspektur upacara.

2. Keluarga SBY hadiri pemakaman

Almarhum Pramono Edhie Wibowo dimakamkan sebelah Almarhum Ani Yudhoyono (ANTARA/Abdu Faisal)

Jenazah mantan Danjen Koppasus itu dimakamkan berdampingan dengan makam Ani Yudhoyono, yang telah lebih dahulu menghadap Sang Khaliq pada Juni 2019.

Adapun prosesi pemakaman disaksikan langsung oleh sejumlah sanak saudaranya dan juga keluarga besar Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, juga terlihat di antara tamu pemakaman, dengan memakai jas dan peci warna hitam.

3. Pemakaman dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan COVID-19

Prosesi pemakaman Promono Edhie Wibowo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta (Antara/Abdu Faisal)

Prosesi pemakaman berlangsung dengan lancar dan khidmat. Tempat duduk pelayat tampak dibuat berjarak, menyesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19. Jarak antara satu kursi dengan kursi lain sekitar satu meter.

Kemudian, tujuh tenda dengan dihias kain berwarna merah putih sudah berdiri di sekitar makam Pramono Edhie, menutupi kursi-kursi pelayat yang dibungkus kain putih.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitang Budhi Adhitia
EditorFitang Budhi Adhitia
Follow Us