Kurma dari Israel Haram, MUI Serukan Boikot

Jakarta, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MU) mendukung boikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, termasuk kurma dari negara itu.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto menjelaskan, produk kurma yang halal marak dijual di bulan Ramadan, tetapi bisa menjadi haram karena hasil penjualannya digunakan untuk membunuh warga Palestina.
"Jangan di bulan Ramadan menjual produk-produk Israel. Kurma itu halal, enak, saya juga pencinta kurma, halal zatnya, tapi jadi haram karena uang hasil penjualannya itu untuk membunuh warga Palestina," jelasnya dikutip dari laman resmi MUI, Senin (11/3/2024).
1. Boikot untuk memperlemah ekonomi Israel

Sudarnoto mengatakan, MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina. Dia menuturkan, produk-produk yang diboikot bermacam-macam mulai dari makanan, minuman dan lain-lain.
Dia mengatakan, aksi boikot yang diserukan MUI untuk memperlemah ekonomi Israel agar tidak melakukan penyerangan lagi terhadap Palestina.
"Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi," katanya.
2. Penerimaan masyarakat Indonesia terhadap boikot produk Israel cukup tinggi

Sudarnoto menekankan, aksi boikot juga merupakan aksi tekanan yang bisa dilakukan oleh masyarakat kepada Israel yang dampaknya sangat luar biasa. Hal ini juga sudah dibuktikan melalui tim survei.
"Cukup tinggi penerimaan masyarakat Indonesia terhadap boikot produk Israel. Bahkan saya mendengar di Eropa juga sudah melakukan pemboikotan terhadap produk-produk Israel," ungkapnya.
3. MUI tak pernah keluarkan daftar produk yang diboikot

Sudarnoto membantah informasi yang beredar bahwa MUI mengeluarkan daftar produk-produk yang mendukung atau berafiliasi dengan Israel, yang harus diboikot.
Sudarnoto menegaskan, MUI tidak pernah mengeluarkan daftar produk yang harus diboikot karena mendukung Israel. MUI, kata dia, hanya menekankan kepada prinsip-prinsip dasar.
Untuk mengetahui daftar produk yang mendukung atau tidak, Sudarnoto mendorong kepada semua pihak termasuk masyarakat dan pihak kampus untuk melakukan riset produk yang mendukung atau tidak dengan Israel.
Selain itu, MUI memberikan imbauan kepada para penjual di Indonesia agar tidak menjual produk-produk yang mendukung atau terafiliasi dengan Israel.