Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Leher Pemuda di Bekasi Tersangkut Kabel Fiber Optik hingga Terluka

History Cally Power (19 tahun), korban tersangkut kabel fiber optik. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Leher pemuda bernama History Cally Power (19 tahun) tersangkut kabel fiber optik di Jalan Rawa Silem, Kelurahan Kali Abang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (22/1/2024) kemarin. 

History menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, ia dari rumahnya di wilayah Pondok Ungu Permai sedang menuju Jalan Juanda dengan menggunakan sepeda motor. 

History juga telah mengetahui bahwa di tempat kejadian perkara terdapat juntaian kabel fiber optik yang berada di pinggir jalan. 

"Kan emang sebelumnya ada kabel bergantung panjang banget, cuma kan itu di pinggir kali, gak ke jalan juga kan. Akhirnya saya tetep jalan, jalannya pelan," katanya kepada wartawan, Selasa (23/1/2024). 

1. Kabel terbawa angin dan menyangkut ke leher

Ilustrasi kabel membentang di jalan. Dokumen IDN Times

History bercerita, saat itu dia hanya berkendara dengan kecepatan 10 hingga 20 km/jam. Namun, tiba-tiba kabel fiber optik itu langsung mengenai sepeda motornya dan setelah itu langsung menyangkut di lehernya. 

"Setelah jalan itu eh ternyata kabelnya lewat stang (motor), eh langsung lilit leher saya," katanya. 

Dia menduga, kabel tersebut menyangkut di lehernya karena tiupan angin kencang. "Sebelumnya melihat kabel itu gelantungan cuma kabel itu gak ke jalan. Kaya tiba-tiba angin, langsung ngarah ke leher saya," ungkap History. 

Dia pun langsung mengambil tindakan untuk melepaskan sepeda motornya dan memegang kabel fiber optik yang menyangkut di lehernya. 

"Di situ saya ada pilihan antara mempertahankan motor supaya gak jatuh atau pegang kabel. Akhirnya saya jatuhkan motor saya. Terus saya pegang kabel, ternyata saya ketarik ke belakang karena ternyata motor saya udah ke depan juga kan," jelasnya. 

2. Mengalami luka di leher

Luka History. (IDN Times/Imam Faishal)

Warga yang melihat pun langsung menolong History. Dia mengaku merasakan sakit setelah lehernya tersangkut kabel. 

"Tangan kiri saya pegang buat nahan. Akhirnya memar dan di sini (leher) saya langsung kegaret, dan di sininya (leher bagian depan) agak nyeri-nyeri sakit gitu," jelasnya. 

Setelah kejadian itu, warga pun langsung memotong kabel fiber optik tersebut agar tidak terdapat lagi korban selanjutnya. History pun langsung memutuskan ke klinik untuk mengobati lukanya. 

"Warga melihat langsung, motong kabelnya karena sudah panjang banget, nah akhirnya saya diselamatkan," jelasnya. 

3. Sudah membuat laporan polisi

TKP korban History tersangkut kabel. (IDN Times/Imam Faishal)

History berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membuat aturan agar tidak ada lagi kabel berantakan yang dapat membahayakan masyarakat. 

"Saya berharap sih janganlah asal kabel berantakan, karena bisa membahayakan nyawa orang lain apalagi yang berkendara. Sudah pakai helm, pakai ini, sesuai aturan, cuma tetep aja bisa berbahaya kalau ada kabel begitu bisa menyebabkan kematian," ujarnya. 

Atas peristiwa yang dialaminya, History pun sudah membuat laporan polisi dengan nomor LP/B/205/I/2024/SPKT.SATRESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us