Lengkap! Ini Bacaan Niat dan Doa Salat Idul Fitri

- Salat Idul Fitri adalah salat sunnah yang tidak boleh dilewatkan oleh seorang Muslim saat Hari Raya Idul Fitri tiba.
- Bacaan niat dan takbiratul ilham untuk salat Idul Fitri tersedia bagi imam maupun makmum, serta bagi mereka yang melaksanakan salat sendiri tanpa berjamaah.
- Setelah membaca doa iftitah, disarankan untuk mengucapkan takbir hingga tujuh kali untuk rakaat pertama, di sela-sela takbir dianjurkan membaca kalimat tertentu.
Jakarta, IDN Times - Salat Idul Fitri atau Id merupakan salat sunah yang tak pernah dilewatkan seorang Muslim ketika Hari Raya Idul Fitri tiba. Salat sunah ini dapat dilakukan secara seorang diri, namun dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah. Sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Nihayatuz Zein karya Syekh M Nawawi bahwa salat Id maupun Idul Adha telah ditentukan waktunya dan dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
Lantas, bagaimana bacaan niat dan takbiratul ilham untuk salat Idul Fitri? Berikut selengkapnya.
1. Bacaan niat salat Id berjamaah

Lafal niat sebagai imam:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Saya niat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah ta'ala."
Lafal niat sebagai makmum:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Saya niat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta'ala."
2. Bacaan niat salat Id sendirian

Melansir dari www.nu.or.id, disarankan untuk seorang Muslim yang tidak sempat melaksanakan salat Id berjamaah dapat melakukan salat dua rakaat sendiri tanpa perlu kutbah dan tanpa baca takbir serta surat dengan lantang. Berikut lafal niat salat Idul Fitri yang dilakukan sendirian:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Saya niat salat Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah ta'ala."
3. Di sela-sela takbir, dianjurkan untuk membaca doa ini

Seusai membaca doa iftitah, disunnahkan untuk mengucapkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela takbir, dianjurkan untuk membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang."
Atau dapat membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."