Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Libur Natal dan Tahun Baru, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Keluar Jakarta

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025). (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Proyeksi volume kendaraan meninggalkan Jakarta saat libur Natal dan Tahun Baru mencapai 2,915,318 kendaraan, naik 12% dari hari normal dan 0,6% dari tahun 2024.
  • Kepala Korlantas Polri memastikan kemacetan masih bisa dikendalikan dengan menerapkan skema oneway atau contraflow.
  • Dari total kendaraan yang meninggalkan Jakarta, sebanyak 888.000 akan menuju Cikupa Merak, 960.000 ke TransJawa, dan 672.000 ke Bandung termasuk Ciawi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) memprediksi volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada libur natal dan tahun baru (Nataru) akan mencapai 2,915.318 kendaraan. Jumlah ini meningkat 12 persen atau 255,669 kendaraan dari hari normal dan naik 0,6 persen atau 26,328 dari tahun 2024.

Hal ini disampaikan Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025). Jumlah ini masih relatif lebih kecil dibandingkan libur lebaran Idul Fitri.

"Kami laporkan proyeksi volume lalin keluar nataru. Proyeksinya 2,915.318 kendaraan. Kalau prediksi nataru hanya ada peningkatan 12,2 persen (255,669 kendaraan) terhadap normal. Naik 0,9 persen (26,328) terhadap 2024," kata Agus.

Agus memastikan, proyeksi kemacetan pada libur nataru ini masih bisa dikendalikan dengan menerapkan skema oneway (satu jalur) atau contraflow.

"Jadi prediksinya boleh tapi kondisi pada saat itu kalau harus dilakukan one way kami lakukan one way karena kami standby di command center itu," kata Agus dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Agus mengatakan, dari data 2.915.000 kendaraan tersebut 888.000 kendaraan akan mengarah ke Cikupa Merak, 960,000 akan mengarah ke TransJawa, dan 672,000 mengarah ke Bandung termasuk ke Ciawi.

"Traffic accounting ini sangat menentukan kondisi arus lalu lintas di jalan tol termasuk beban di arteri ketika nanti kita lakukan oneway antartol dan arteri harus seimbang sehingga cara bertindaknya harus ada perhitungan dengan parameternya," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in News

See More

TNI AL Pastikan Tak Ada Pesawat Asing Keluar-Masuk Bandara Morowali

27 Nov 2025, 12:52 WIBNews