Hadiri Peringatan Hari Kartini, Kapolri Ingin Kuota Polwan di Polri 40 persen

Kapolri juga ingin Polwan mengisi jabatan penting di Polri

Jakarta, IDN Times - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian mengatatakan jumlah polisi wanita (Polwan) kian meningkat dari waktu ke waktu.

Pernyataan tersebut disampaikan ketika Tito menghadiri apel bersama 10.000 wanita dari prajurit TNI, Polwan, dan segenap wanita dari berbagai elemen di Silang Monas, Jakarta, pagi tadi, Rabu (25/4).

Dalam apel bersama ini turut dihadiri Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, Panglima TNI Jenderal Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

1.  Tito menyebut perjuangan Kartini mulai terlihat

Hadiri Peringatan Hari Kartini, Kapolri Ingin Kuota Polwan di Polri 40 persenIDN Times/Linda Juliawanti

Tito mengucapkan rasa bangga melihat begitu banyak anak buahnya dari kalangan wanita setiap tahun. Menurutnya, ini menandakan perjuangan RA Kartini akhirnya berhasil. 
 
"Apa yang diperjuangkan pahlawan kita Ibu Kartini makin lama makin keliatan hasilnya soal emansipasi wanita. Bisa kita lihat tadi dengan apel wanita TNI dengan Polwan, diikuti juga para PNS, wanita TNI, Polri, Satpol PP, dan unsur lain. Ini menunjukkan kemajuan yang sangat luar bisa di Indonesia," ujar Tito usai apel bersama.

Baca juga: #BFA2018: Saat Para Polwan Kece Tegas Berkata, "Kami Gak Takut Hitam"

2. Jumlah Polwan saat ini mencapai 35.000 orang

Hadiri Peringatan Hari Kartini, Kapolri Ingin Kuota Polwan di Polri 40 persenIDN Times/Linda Juliawanti

Tito menyampaikan saat ini terdapat 30.000 Polwan di Indonesia. Menurut dia, ini sebuah prestasi luar biasa bagi negara berkembang seperti Indonesia.

"Angka Polwan terus berkembang sekarang anggota Polri lebih kurang 400 ribuan, sementara jumlah anggota Polwan lebih kurang 30 ribuan. Berarti hampir 10 persen. Target saya ingin Polwan menempati kursi kira-kira 30-40 persen," kata dia.

3. Polwan bukan sekadar pelengkap tapi turun langsung ke lapangan

Hadiri Peringatan Hari Kartini, Kapolri Ingin Kuota Polwan di Polri 40 persenIDN Times/Linda Juliawanti

Mantan Kapolda Papua ini menyebut peran Polwan pada masa kini bukan sekadar pelengkap, melainkan langsung terjun ke lapangan turut membantu keamanan bangsa dan negara.

"Dulu nya mungkin Polwan banyak di administrasi, sekarang tidak. Mereka operasional, di Papua itu Brimob nya dari Polwan juga turun langsung ke lapangan. Selama ini Polwan hanya tambahan, ini gak, Polwan postur lengkap, nah ini saya merasa sangat berbangga untuk itu," tutur Tito.

Bahkan, lanjut Tito, Pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pertama kalinya akan berasal dari kalangan Polwan dan ditugaskan ke Afrika.

4. Kapolri ingin Polwan menjadi petinggi Polri

Hadiri Peringatan Hari Kartini, Kapolri Ingin Kuota Polwan di Polri 40 persenbsukses.com

Tito juga menyampaikan keinginannya untuk menempatkan Polwan ke dalam posisi penting di Polri.

"Mereka (Polwan) memiliki keunggulan lebih sensitif terhadap anak-anak, untuk layanan publik lebih baik, dan relatif lebih resisten terhadap praktik suap dan korupsi," kata Tito.

Oleh karena itu, Tito menambahkan, beberapa perwira Polri sudah berada di pucuk jabatan. "Wakapolda sudah ada Wakapolda Kalbar itu wanita. Saya justru ingin nanti Kapolda ada yang dari Polwan, bila perlu pejabat tinggi Mabes Polri, Wakapolri, Polri ke depan kita harapkan bisa Polwan," Tito mengakhiri.

Baca juga: Presiden Jokowi Pimpin Apel 10 Ribu Polwan dan TNI Wanita di Monas

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya