Long Weekend Libur Isra Miraj dan Imlek Lalin Puncak Bogor Ganjil Genap

- Satlantas Polres Bogor menerapkan one way dan ganjil genap di Puncak selama libur panjang akhir pekan, bergantung pada kepadatan arus lalu lintas.
- Sebanyak 350 petugas gabungan akan mengawasi arus lalu lintas di jalur Puncak, dengan puncak kepadatan terjadi pada hari Rabu.
- Posko bantuan disiapkan di titik strategis untuk memberikan pertolongan kepada pengendara dan meminimalisir kemacetan serta potensi kecelakaan.
Bogor, IDN Times - Satlantas Polres Bogor akan menerapkan sistem lalu lintas one way dan ganjil genap di kawasan Puncak selama libur panjang akhir pekan, Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek yang dimulai perdana Jumat, 24 Januari 2025 hingga Rabu, 29 Januari 2025.
Menurut Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, keputusan ini akan diambil secara situasional, bergantung pada kepadatan arus lalu lintas.
"Jika arus kendaraan dari Jakarta menuju Puncak semakin padat, maka rekayasa one way akan diberlakukan ke arah atas," katanya pada Jumat (24/1/2025).
1. Petugas gabungan dikerahkan untuk mengatur lalu lintas

AKP Rizky menyebutkan, sebanyak 350 petugas gabungan akan diturunkan untuk mengawasi dan mengatur arus lalu lintas di jalur Puncak selama libur panjang.
Kepadatan diperkirakan akan meningkat pada hari Sabtu dan Minggu, dengan puncaknya terjadi pada hari Rabu ketika wisatawan mulai turun dari Puncak.
2. Posko bantuan untuk wisatawan di titik-titik tertentu

Satlantas Polres Bogor juga menyiapkan posko bantuan di beberapa titik strategis di jalur Puncak.
Posko ini akan memberikan bantuan kepada pengendara yang membutuhkan pertolongan atau mengalami kendala teknis di perjalanan.
"Wisatawan untuk berhati-hati dan memastikan kondisi fisik serta kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat. Ada beberapa titik posko bantuan jika diperlukan," katanya.
3. Antisipasi Kemacetan dan Kecelakaan

Satlantas, kata Rizky, berusaha dapat meminimalisir kemacetan dan potensi kecelakaan selama libur panjang di kawasan Puncak.
Ia mengimbau kepada wisatawan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi kelancaran dan keselamatan bersama.
"Libur panjang kali ini diperkirakan akan menyedot banyak wisatawan ke kawasan Puncak, sehingga rekayasa lalu lintas menjadi langkah penting untuk mengatasi potensi kepadatan," katanya.