Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Majelis Masyayikh Serahkan 92 SK, Dorong Penguatan Mutu Pesantren

Majelis Masyayikh Serahkan 92 SK, Dorong Penguatan Mutu Pesantren
Majelis Masyayikh menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan sertifikat hasil asesmen kepada sejumlah satuan pendidikan pesantren (dok. Majelis Masyayikh)
Intinya sih...
  • Asesmen mencakup evaluasi berbagai aspek, termasuk standar kompetensi lulusan, kurikulum, tata kelola kelembagaan, kualitas pembelajaran, dan kompetensi pendidik.
  • Perlu ada peningkatan mutu keberlanjutan dengan semangat istikamah, tawadhu’, dan inovasi agar pesantren menjadi pusat lahirnya generasi yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing.
  • Majelis Masyayikh ingin perkuat tradisi keilmuan pesantren dengan memperkuat pengakuan terhadap metode pembelajaran khas pesantren melalui sertifikat ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Majelis Masyayikh menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan sertifikat hasil asesmen kepada sejumlah satuan pendidikan pesantren. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat mutu dan akuntabilitas pendidikan pesantren di Indonesia.

Penyerahan SK dan sertifikat tersebut dilaksanakan dalam forum Muhadharah ‘Ammah. Acara ini mengangkat tema “Membangun Budaya Mutu Berkelanjutan (Continuous Quality Improvement) pada Satuan Pendidikan Pesantren Jalur Pendidikan Formal".

Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Majelis Masyayikh, para kepala satuan pendidikan pesantren jenjang Dikdasmen dan mudir Ma’had Aly, Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal (Aspendif), Forum Komunikasi Pendidikan Muadalah (FKPM) Salafiyah dan Muallimin, Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (Amali), serta perwakilan dari Kementerian Agama.

Majelis Masyayikh merupakan lembaga independen sebagai wujud pelaksanaan Undang-Undang tersebut. Meski berdiri secara otonom, Majelis Masyayikh berfungsi memastikan sistem penjaminan mutu pendidikan pesantren berjalan efektif.

1. Asesmen mencakup evaluasi berbagai aspek

Majelis Masyayikh Serahkan 92 SK, Dorong Penguatan Mutu Pesantren
Majelis Masyayikh menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan sertifikat hasil asesmen kepada sejumlah satuan pendidikan pesantren (dok. Majelis Masyayikh)

Agenda ini merupakan bagian dari rangkaian tahap asesmen yang telah dijalankan Majelis Masyayikh sepanjang 2025. Asesmen tersebut menyasar 92 satuan pendidikan pesantren, terdiri dari 67 pesantren tingkat Dikdasmen dan 25 Ma’had Aly.

Asesmen ini mencakup evaluasi terhadap berbagai aspek, di antaranya standar kompetensi lulusan, kurikulum, tata kelola kelembagaan, kualitas pembelajaran, kompetensi pendidik, hingga implementasi tradisi keilmuan pesantren yang menjadi karakter utama pendidikan pesantren.

Ketua Majelis Masyayikh, KH. Abdul Ghaffar Rozin, menyampaikan penyerahan SK dan sertifikat ini adalah komitmen Majelis Masyayikh untuk membangun budaya mutu berkelanjutan. Ini juga menjadi upaya dalam memenuhi mandat penjaminan mutu pendidikan pesantren.

“Kami ingin memastikan bahwa satuan pendidikan pesantren memiliki standar yang jelas, terdokumentasi, dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik tanpa menghilangkan tradisi khas pesantren,” ujar Gus Rozin dalam keterangannya, dikutip Rabu (10/12/2025).

2. Perlu ada peningkatan mutu keberlanjutan

Majelis Masyayikh menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan sertifikat hasil asesmen kepada sejumlah satuan pendidikan pesantren (dok. Majelis Masyayikh)
Majelis Masyayikh menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan sertifikat hasil asesmen kepada sejumlah satuan pendidikan pesantren (dok. Majelis Masyayikh)

Gus Rozin menekankan, peningkatan mutu berkelanjutan bukanlah konsep baru dalam tradisi pesantren. Menurutnya, melalui adab, kedisiplinan, ketekunan belajar, serta semangat perbaikan diri yang tidak pernah berhenti, pesantren sejak dulu telah menerapkan prinsip yang kini dikenal sebagai continuous quality improvement.

“Kami berharap seluruh satuan pendidikan pesantren dapat terus meningkatkan kualitasnya dengan semangat istikamah, tawadhu’, dan inovasi. Pesantren harus menjadi pusat lahirnya generasi yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing,” kata dia.

3. Majelis Masyayikh ingin perkuat tradisi keilmuan pesantren

Majelis Masyayikh Serahkan 92 SK, Dorong Penguatan Mutu Pesantren
Majelis Masyayikh menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan sertifikat hasil asesmen kepada sejumlah satuan pendidikan pesantren (dok. Majelis Masyayikh)

Anggota Majelis Masyayikh Divisi Ma’had Aly, KH. Abdul Ghofur Maimoen menambahkan, hasil asesmen ini menjadi ruang sinergi antara tradisi pesantren dan sistem akuntabilitas pendidikan formal. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pengakuan terhadap metode pembelajaran khas pesantren.

“Metode Sorogan, Bandongan, hingga Bahtsul Masail harus diakui sebagai instrumen valid dalam pemenuhan capaian pembelajaran. Melalui sertifikat ini, kita memperkuat pengakuan tersebut,” ucap Abdul Ghofur.

SK dan sertifikat ini diharapkan dapat mendorong pesantren untuk terus melakukan peningkatan mutu secara berkelanjutan dan memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang unggul, adaptif, serta tetap menjaga kekhasan tradisi keilmuan pesantren di Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in News

See More

Jumlah Korban Tewas Perang Gaza Capai 70.366 Jiwa

10 Des 2025, 14:12 WIBNews