Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Manajemen Hotel: Video Syur di Bogor Dilakukan 3 Minggu Lalu

default-image.png
Default Image IDN

Bogor, IDN Times - Kasus video porno yang dilakukan di Kabupaten Bogor terus didalami kepolisian. Polisi juga telah mendatangi hotel dan memeriksa untuk melakukan penyidikan.

Pihak pengelola hotel juga berencana melaporkan balik pelaku prostitusi yang mencemarkan nama baik hotel, karena telah memampang nama hotel di awal video.

1. Video dilakukan tiga minggu lalu

default-image.png
Default Image IDN

Assisten Owner Hotel Grand Mulya Bogor Ira Mesra mengatakan, pasangan yang ada dalam video tersebut datang ke hotelnya sekitar tiga pekan lalu.

Pada saat itu pasangan syur tersebut menggunakan kamar nomor 204. "Kalau kejadiannya sudah tiga minggu yang lalu atau sebulan yang lalu ya," kata Ira.

Dia juga mengatakan polisi juga sudah mendatangi hotel untuk melakukan penyelidikan kasus adegan asusila ini. "Penyidik dari Polda (Jawa Barat) sudah datang, mereka hanya mengecek kebenaran dari video tersebut, mereka juga mempertanyakan SOP dan dari penyidik cybercrime mereka langsung menyelidiki," tutur Ira.

2. Hotel berkonsep famili

Iustrasi karyawan menyemprotkan cairan disinfektan di kamar Hotel (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Ira mengklaim, Hotel Grand Mulya Bogor berkonsep famili dan Islami. Dengan kata lain, ia membantah adanya keterlibatan atau pun kesengajaan dalam pembuatan video syur tersebut.

"Hotel atau resort kami bernuansa famili dan Islami. Karena di sini melarang minuman keras. Dalam kasus ini, kita ambil hikmah terbaiknya saja, karena untuk penerimaan tamu kita sudah sesuai SOP," tutur dia.

3. Laporkan pelaku video asusila

Ilustrasi karyawan menyemprotkan cairan disinfektan di kamar hotel. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Hotel Gran Mulya Bogor akan membuat laporan kepada polisi terkait dugaan pencemaran nama baik ini. Untuk video syur, pihaknya menyerahkan kepada polisi karena tidak tahu-menahu.

"Dalam kondisi seperti ini kami serahkan ke Polda untuk ditelusuri secara dalam dan dituntaskan, karena itu bukan menjadi ranah kami untuk menyelidiki. Nanti saya akan dapat advice dari Polda apa petunjuk dari mereka kami akan jalankan sesuai dengan aturan prosedur hukum yang berlaku," kata Ira.

Sementara, Kapolres Bogor menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke Polda Jabar. Kapolres Bogor AKBP Harun mengaku tidak bisa berkomentar banyak terkait video mesum tersebut. Karena, kasusnya ditangani Polda Jabar.

"Sudah ditangani Polda," kata Harun, saat dikonfirmasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Rubiakto
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Rubiakto
EditorRubiakto
Follow Us